News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Efek Hasil Minor Awal Tahun 2024, Ginting Cs Terancam Nirgelar di Indonesia Masters 2024

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Efek hasil minor, Ginting cs terancam nirgelar di Indonesia Masters 2024 - Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Christo Popov (Perancis) babak 32 besar Denmark Open 2023, Selasa (17/10/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Efek hasil minor pada awal tahun 2024 bisa memicu skenario terburuk wakil Indonesia ketika mentas di Indonesia Masters 2024.

Anthony Ginting dan kolega belum bisa membuktikan tajinya di awal turnamen BWF tahun 2024 sejak tampil di Malaysia.

Rentetan torehan kurang baik berlanjut di India Open 2024 tatkala wakil Merah-Putih hanya menyisakan dua amunisi di babak perempat final.

Hal ini bisa berimbas ketika Ginting cs bertanding di kandangnya sendiri pekan depan.

Yap, Indonesia Masters 2024 jadi sakral bagi wakil Merah-Putih mengingat tampil di kandang sendiri.

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting ketika berhadapan dengan Kodai Naraoka di BWF World Tour Finals 2023 fase grup, Rabu (13/12/2023). (PBSI)

Beraksi di Istora Senayan, Jakarta, edisi tahun 2023 lalu wajah Indonesia selamat lewat dua sektor.

Mulai dari tunggal putra yang menyajikan perang saudara dengan hasil akhir satu titel untuk Indonesia.

Di mana kala itu Jonatan Christie sukses menyegel gelar setelah mengalahkan kompatriotnya Chico Aura.

Kemudian satu trofi lainnya dipersembahkan oleh kubu ganda putra melalui aksi gemilang Leo Carnando/Daniel Marthin.

Leo/Daniel berhasil mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China) di partai final lewat dua gim langsung.

Kemenangan The Babbies - julukan Leo/Daniel, sukses mempersembahkan gelar kedua untuk Indonesia.

Dengan demikian, gelaran super 500 yang dihelat di Indonesia itu sukses lantaran wakil tuan rumah berjaya.

Baca juga: Kejutan India Open 2024: Ganda Putra Unggulan Utama Angkat Koper, 2 Juara Bertahan Kandas

Namun menatap Indonesia Masters edisi tahun 2024 ini, tampaknya skenario terburuk bisa saja terjadi.

Pasalnya jika melihat kiprah wakil Indonesia di Malaysia Open 2024, tak ada satu pun penggawa ke final.

Bahkan untuk sekadar melaju ke babak semifinal saja, utusan Merah-Putih tak mampu melaju.

Ginting, Jojo, Fajar/Rian yang diharapkan tampil apik justru jauh dari ekspektasi.

Efeknya wakil Indonesia nirgelar di Negeri Jiran dan juara bertahan Fajar/Rian gagal berjaya lagi.

Episode pahit wakil Indonesia berlanjut di India Open 2024 dengan level super 750.

Saat beberapa andalan absen karena cedera, kontingen Merah-Putih masih mengandalkan jagoan lainnya.

Sebut saja Fajar/Rian, Ginting, Jojo, hingga Gregoria Mariska yang mentas di India Open 2024.

Sayang, lagi-lagi jagoan Merah-Putih belum bisa meningkatkan performa dan menjaga konsistensi.

Gregoria dan Jojo terjungkal di babak kedua India Open membuat asa Merah-Putih juara menipis.

Menuju perebutan tiket semifinal, wakil Merah-Putih hanya akan mengandalkan dua wakilnya Ginting dan Fajar/Rian.

Namun, perjalanan kedua kubu tampaknya bakal menemui lawan sulit dan rawan terjegal.

Andai bisa melaju, harapan untuk merebut setidaknya satu gelar di Negeri Bollywood terjaga.

Akan tetapi jika tidak bisa, maka pupus sudah harapan merebut satu titel di India Open.

Dan hasil India Open bakal jadi alarm bahaya bagi Ginting dan kolega menuju Indonesia Masters 2024.

Bukan hanya alarm untuk Indonesia Masters, tapi juga untuk perburuan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Yang mana pengumpulan poin akan segera ditutup pada 28 April 2024 mendatang.

Untuk sekadar catatan, Indonesia Masters 2024 dimulai pada 23 Januari mendatang.

Bertempat di Istora Senayan, venue pertandingan tersebut tentu sakral bagi utusan Merah-Putih.

Yang mana diharapkan Ginting cs masih bisa menjaga asa untuk mempersembahkan gelar pada edisi kali ini.

Daftar Juara Bertahan Indonesia Masters 2024

- Tunggal Putra: Jonatan Christie (Indonesia)

- Tunggal Putri: An Se-young (Korea)

- Ganda Putra: Leo Carnando/Daniel Marthin (Indonesia)

- Ganda Putri: Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian (China)

- Ganda Campuran: Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini