Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Manajer Megawati Hangestri Pertiwi, Wibi Anhari, menjawab soal isu sang klien mendapatkan pantauan dari tim Liga Voli Italia.
Megawati tampil memukau pada musim debutnya di Liga Voli Putri Korea bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Mega, panggilan Megawati di Korea Selatan, menorehkan sensasi sejak kali pertama melakoni pertandingan pertama bersama Red Sparks, Oktober lalu.
Konsistensi Megawati sebagai point maker Red Sparks menarik perhatian volimania Tanah Air, termasuk media Internasional.
Bahkan rumor yang berkembang dalam beberapa pekan terakhir, tim Liga Voli Italia tertarik untuk merekrut penggawa Timnas voli putri Indonesia tersebut.
Bahkan bukan pemandu bakat yang dikirim ke Korea Selatan, kabarnya justru pelatih dari tim tersebut yang langsung menyaksikan pertandingan Megawati bersama Red Sparks.
Rumor ini terus berseliweran dan menjadi perbincangan hangat volimania Tanah Air di media sosial. Terlebih setelah Liga Voli Putri Korea 2023/2024 rampung, Megawati akan kembali ke Indonesia untuk bermain di Proliga 2024.
Kini menjadi pertanyaan, apakah ketertarikan tim Liga Voli Italia tersebut merupakan hal valid atau sebaliknya.
Tribunnews mengonfirmasi kepada Wibi Anhari, manajer yang menjembatani perpindahan Megawati ke Red Sparks.
Disampaikan sang manajer, bahwa sejauh ini belum ada bahasan soal Megawati untuk abroad alias berkarier di luar negeri ke Liga Voli Italia.
"Untuk isu itu bahkan saya baru tau ini (soal ketertarikan klub Liga Voli Italia)," terang Wibi Anhari saat dihubungi Tribunnews, Minggu (11/2/2024) siang WIB.
"Sebatas yang saya ketahui, Mega fokus ke Proliga (2024)," kata Wibi menjawab soal masa depan sang pevoli setelah meninggalkan Red Sparks.
Baca juga: Jadwal Liga Voli Korea Hari Ini: Red Sparks vs Hi Pass Jam 14.00 WIB, Modal Megawati Cs Masuk Top 3
Disinggung soal kemungkinan Megawati berkarier di Liga Voli Italia, Wibi mengaku belum bisa memastikan.
"Belum tahu untuk kemungkinan itu," katanya menambahkan.
Sebagai informasi, Liga Voli Italia merupakan salah satu kompetisi terbaik bola voli domestik, bersama Liga Voli Turki. Tak heran pevoli dunia banyak yang memilih untuk berkarier di Negeri Pizza.
Tiga di antara contoh spiker terbaik Asia saat ini, Yuji Nishida, Yuki Ishikawa dan Ran Takahashi, pernah berkarier di Liga Voli Italia.
Di satu lain, Megawati saat ini tengah fokus bersama Red Sparks untuk menyukseskan misi lolos ke babak play-off Liga Voli Putri Korea.
Hanya tiga tim teratas yang bisa lolos ke babak play-off setelah merampungkan enam putaran fase reguler. Saat ini tim Megawati Hangestri berada di posisi empat Klasemen Liga Voli Putri Korea.
Skuad asuhan Ko Hee-jin membukukan 41 poin, atau tertinggal empat angka dari GS Caltex di posisi ketiga. Peluang Red Sparks melaju ke babak selanjutnya masih terbuka, mengingat fase reguler masih menyisakan 9 laga.
Megawati Hangestri menjadi pevoli draft Asia tersukses di Liga Voli Putri Korea 2023/2024. Dia mengemas 583 poin, dan berada di urutan keenam dalam daftar top skor.
Red Sparks dijadwalkan kembali bertanding hari ini, Minggu (11/2/2024) melawan Korea Expressway Hi-Pass pukul 14.00 WIB.
Tepis Isu Gabung Jakarta BIN di Proliga 2024
Wibi Anhari memastikan bahwa bergabungnya Megawati Hangestri Pertiwi ke tim Jakarta BIN untuk Proliga 2024 masih sebatas isu.
Kompetisi elite bola voli Indonesia Proliga 2024 dimulai 25 April.
Megawati Hangestri, melalui manajernya, Wibi Anhari, menepis isu soal Jakarta BIN sudah menjalin kesepakatan dengan sang pevoli untuk Proliga 2024.
Megawati memang dipastikan berpartisipasi di Proliga 2024, setelah rampung memperkuat klub Liga Voli Putri Korea, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Liga Voli Putri Korea merampungkan kompetisinya pada 6 April, itupun dengan catatan tim Megawati Hangestri mampu lolos ke partai final.
Jika sebaliknya, maka perjuangan Megawati bersama tim besutan Ko Hee-jin akan berakhir di bulan Maret.
Megawati pun dipastikan bermain di Proliga 2024. Dan yang menjadi pertanyaan, ke mana pevoli berjuluk Megatron ini akan berlabuh?
Sejumlah spekulasi bermunculan, termasuk CLBK Megawati dengan tim yang dibawanya sampai ke partai final Proliga musim lalu, Jakarta Pertamina Fastron (JPF).
Akan tetapi isu panas yang beredar di kalangan pecinta bola voli Indonesia, Megawati disebut sudah deal dengan Jakarta BIN di Proliga 2024.
Tribunnews.com kemudian mengonfirmasi kepada Wibi Anhari, manajer yang menjembatani kepindahan Megatron ke Red Sparks.
Disampaikan Wibi, kabar kliennya sudah deal untuk memperkuat Jakarta BIN sebatas isu belaka.
"Ini bukan ranah saya sebenarnya," jawab singkat Wibi Anhari kepada Tribunnews.com, Minggu (11/2/2024) siang WIB.
"Sejauh yang saya ketahui, (Megawati gabung Jakarta BIN) itu masih sebatas isu," terang pria yang juga menjadi manajer Rivan Nurmulki dan Farhan Halim.
Baca juga: Momen Smes Megawati Menyihir Rekan Setimnya di Red Sparks, Park Hye-min sampai Melongo
"Iya, pasti main di Proliga 2024," terangnya menekankan ketika ditanya soal isu Megawati menarik perhatian pelatih tim Liga Voli Italia.
Wibi menyebut Mega akan lebih dulu balik ke Indonesia untuk tampil di kompetisi kasta tertinggi bola voli Tanah Air.
Hal ini sekaligus menjawab soal adanya ketertarikan tim voli asal Negeri Pizza yang ingin meminang Megawati.
"Belum pasti, dan saya juga baru dengar isu itu sekarang," tegasnya.
Jika flashback ke musim lalu, Jakarta BIN memang diperkuat sejumlah penggawa Timnas voli putri Indonesia.
Di antaranya ialah Ratri Wulandari, Myrasuci Indriani, Alya Annastasya, Shintia Alliva Mauludina hingga Tisya Amallya.
Tak heran jika kemudian Megawati Hangestri dikaitkan dengan Jakarta BIN, mengingat secara finansial tidak menemui kendala untuk mendaratkan amunisi berlabel bintang.
Bahkan sebelum isu Megawati bergabung, nama Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi juga lebih dulu dikaitkan.
Terlepas dari itu, Proliga 2024 berlangsung di 9 kota. Pertandingan musim reguler akan berlangsung di enam kota yakni Yogyakarta, Semarang, Palembang, Pontianak, Bandung, Gresik, dan Surabaya.
Sementara final four akan berlangsung di Kediri dan Solo, serta ditutup di Yogyakarta pada 21 Juli untuk grand final.
Proliga 2024 diikuti 13 klub yang terdiri dari enam klub putra dan tujuh klub putri. Ada peluang tambahan klub putra seiring penjajakan yang sedang dilakukan.
Enam klub putra yang sudah memastikan keikutsertaan adalah Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta STIN BIN, Jakarta Pertamina Pertamax, Palembang Bank Sumsel Babel, Kudus Sukun Badak, dan juara bertahan Jakarta LavAni Allobank.
Di sektor putri bakal bersaing Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Fastron, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta BIN, Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Livin Mandiri, dan Bandung Bank BJB Tandamata.
(Tribunnews.com/Giri)