Tapi lagi-lagi kekasih Gemma Pinto itu menerangkan bahwa motor yang ia tunggangi berbeda jauh dari Honda.
Baca juga: Juara Dunia F1 Pengin Marc Marquez Berjaya Lagi, Baby Alien Diberi Wejangan Jelang MotoGP 2024
"Ya, saya harus memahami bagaimana caranya melakukan serangan waktu. Karena dengan Honda jika sudah masuk ke tikungan langsung berakselerasi. Tapi motor ini berbeda," terang Marquez.
"Ya, karena motor ini tidak mudah berbelok," jawab Bagnaia.
"Makanya, cara melakukan serangan waktu harus saya pahami. Karena kecepatan saat balapan lebih mudah," kata Marquez."
"Ya karena pada akhirnya motor ini tidak mudah bergerak dan stabil," ujar Bagnaia.
"Benar, stabil dan terus melaju," tambah Marquez.
"Mungkin agak berat, tapi tetap stabil," jelas Pecco.
"Tidak terasa berat," sanggah Marquez.
Saat tes MotoGP 2024 Sepang Marquez telah menjelaskan bahwa dia masih kesulitan untuk menjinakkan motor Ducati.
Dia masih perlu banyak waktu untuk mengetahui potensi Desmosedici baik ketika melakukan time attack atau balapan.
Oleh karena itu saat tes di Negeri Jiran dia belum segacor rider Ducati lainnya pada hari pertama.
Namun ketika dia sudah mulai mengenal, hari ketiga melesat dan bisa tembus 10 besar.
"Dalam serangan waktu, Anda tidak berpikir. Anda pergi berdasarkan naluri. Jika saya berkendara berdasarkan insting, saya mengendarainya seperti Honda. Itu bukan cara terbaik mengendarai sepeda ini," papar tandem Alex Marquez dilansir crash.
"Saya menggunakan setting standar dari pebalap Ducati lainnya. Saya tidak ingin kehilangan arah. Saya tidak ingin pergi ke pengaturan lain," katanya.