Sebelum memutuskan untuk menunda operasi, Hirota merasa masih mampu melanjutkan perjuangannya demi tampil di Olimpiade Paris.
"Ini adalah kedua kalinya bagi saya, dan itu adalah jenis cedera yang sama dengan yang saya alami di Tokyo (2020), jadi saya bisa menebak apa yang sedang terjadi, dan selama latihan saya tahu bahwa saya bisa kembali dan bermain dalam beberapa bulan," ujar Hirota menerangkan.
"Setelah saya mengalami cedera, saya pikir saya akan menjalani operasi, tetapi saya tidak yakin. Saya pergi ke rumah orang tua saya dan mencoba untuk rileks dan memikirkannya. Saya akhirnya memutuskan untuk tidak menjalani operasi, saya memutuskan untuk menundanya setelah Olimpiade."
Fukushima sebagai sang partner merasa dilema dan khawatir soal Hirota setelah merampungkan gelaran Syed Modi bulan Desember lalu dalam keadaan tidak baik-baik saja.
Bagaimana tidak, tandemnya dibekap cedera dan kondisi keduanya tengah berjuang untuk lolos ke Olimpiade Paris yang mana rentang waktu kualifikasi nyaris berakhir.
"Saya bertanya-tanya tentang banyak hal. Saya khawatir dengan kondisinya, jadi saya tidak begitu yakin apa yang harus saya pikirkan; itu adalah perasaan yang sulit," terang Fukushima.
Menariknya sebelum comeback di French Open 2024, Fukushima menjelaskan bahwa dirinya dan sang partner jarang sekali melakukan uji coba pertandingan.
Sehingga Fukushima mengaku sedikit terkejut dan tidak yakin dengan pergerakan keduanya gegara tidak latihan bersama cukup intense.
"Jadi pada awal pertandingan hari ini, kami terkejut. Kami tidak yakin dengan pergerakan kami. Saya sempat panik saat kami kehilangan match point. Kami mencoba untuk bersabar. Saat Hirota berada di depan, saya merasa harus mengendalikan permainan."
Beruntung, Fukushima bermain dengan baik dalam menutupi celah yang dilakukan oleh Hirota selama pertandingan.
Berhasil melenggang ke babak 16 besar, Fukushima/Hirota akan menghadapi lawan sulit yaitu Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela asal India.
Kendati bukan pasangan unggulan, utusan India itu memiliki kiprah mengesankan beberapa waktu terakhir.
Oleh karena itu, diharapkan pasangan Jepang bisa bermain lebih baik demi melaju jauh.
Tekad Fukushima/Hirota untuk merebut tiket ke Olimpiade Paris 2024 sejatinya tinggal bertarung melawan kompatriotnya sendiri.