TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez membuat puluhan wartawan tertawa saat jumpa pers MotoGP Qatar 2024, Kamis (7/3/2024), dengan menyebut dirinya bukan lagi pembalap top setelah bergabung dengan Gresini Ducati.
Marc Marquez menjadi pembalap yang hadir di konferensi pers kedua jelang MotoGP Qatar 2024.
Rider berjuluk The Baby Alien hadir bersama Fabio Quartararo dan rookie dari GASGAS KTM, Pedro Acosta.
Sementara tiga pembalap yang hadir konferensi pers pertama adalah Francesco 'Pecco' Bagnaia, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi yang finis tiga besar di MotoGP musim lalu.
Momen Bagnaia, Martin dan Bezzecchi sesi jumpa pers, dihadiri 100 wartawan. Hal ini yang kemudian memantik The Baby Alien untuk melepas candaan.
Marquez bergurau bahwa musim ini dia tidak harus membuktikan apapun bersama Gresini. Bahkan dia mengklaim dirinya bukan lagi pembalap prioritas yang memperoleh jatah jumpa pers sesi pertama.
Sebagai pembalap 'baru' bersama Ducati, Marquez tidak merasakan beban meski berstatus rider tersukses musim ini dengan enam gelar juara dunia MotoGP.
"Situasinya mungkin merupakan alasan kenapa saya ada di konferensi pers kedua sekarang, bukan bersama orang-orang yang tepat untuk dicari (kandidat juara)," buka Marc Marquez dikutip dari Speedweek.
Ucapan Marquez itu disambut tawa puluhan wartawan yang hadir di ruang konferensi pers.
Jumlah wartawan itu lebih sedikit dari konferensi pers pertama yang dihadiri Bagnaia, Martin, dan Bezzecchi.
Setelah meninggalkan Repsol Honda, Marquez mengaku tidak merasakan beban yang sama.
Salah satu alasannya pembalap asal Spanyol itu tidak terlibat langsung dalam pengembangan sepeda motor tim.
Baca juga: Jadwal MotoGP Qatar 2024 Besok, 8 Maret Live Trans7: Marc Marquez Unjuk Aksi di Sirkuit Lusail
"Situasi saya musim 2024 sangat berbeda. Di Honda, saya yang mengembangkan motornya. Sekarang saya menggunakan sepeda motor yang sangat canggih dan saya harus belajar beradaptasi," ujar Marquez.
"Ada beberapa pembalap di sekitar saya yang lebih mengenal motornya dan sangat cepat mengendarainya. Jadi rencana saya adalah beradaptasi. Saya harus belajar dari para pembalap sekarang," kata Marquez menambahkan.
The Baby Alien mengambil langkah kejutan dengan meninggalkan Repsol Honda, tim yang dia perkuat selama 11 musim sejak kali pertama debut di kelas premier musim 2013.
Enam titel juara dunia MotoGP menjadi bukti sahih bagaimana prestasi Marquez bersama Honda Racing Corporation (HRC), tidak perlu disangsikan lagi.
Hanya saja terhitung sejak kecelakaan awal musim MotoGP 2020, menjadi permulaan penurunan performa Marquez.
Cedera lengan kanan yang dialami membuatnya harus naik ke meja operasi sebanyak empat kali. Itu pun kondisi bahu kanan Marquez sesekali masih merasakan sakit.
Permasalahan lain yang mengganggu dominasi pembalap asal Cervera Spanyol tersebut adalah pengembangan motor saat masa pemulihan kondisi.
Honda, dalam pengembangan RC213V, selalu berpatokan kepada Marquez. Tak heran kuda besi pabrikan Jepang itu selalu nyetel dengan pemilik nomor #93 itu.
Namun ketika Marquez cedera, development motor berpindah ke pembalap lain, yang mengakibatkan spek RC213V tidak sesuai dengan The Baby Alien ketika comeback.
Walhasil, sejak edisi 2020 hingga musim lalu, Marquez kesulitan untuk menemukan bentuk balapan terbaiknya, sekaligus mengambil langkah berat untuk hijrah ke Gresini Ducati.
(Tribunnews.com/Giri)