TRIBUNNEWS.COM - Entah berjodoh atau apes, Anthony Sinisuka Ginting, memiliki skenario pahit ke babak 8 besar atau Perempat Final All England 2024. Silih berganti utusan Denmark menjadi batu besar yang mengganjal langkah Ginting.
Anthony Sinisuka Ginting memiliki kans besar untuk lolos ke Perempat Final All England 2024, setelah dipastikan melaju ke babak 16 besar.
Syarat wajib agar Ginting lolos ke 8 besar turnamen badminton super 1000 ini ialah mengalahkan Kenta Nishimoto (Jepang).
Duel 16 besar All England 2024 antara Anthony Sinisuka Ginting vs Kenta Nishimoto akan berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Kamis (14/3/2024Z).
Ginting lolos ke 16 besar setelah mengalahkan wakil China Taipei, Lee Chia Hao (21-13, 21-17). Sedangkan Kenta Nishimoto, berhak menantang Ginting usai mengandaskan perlawanan utusan Kanada, Brian Yang (21-13, 21-4).
Bagi Ginting, peluang untuk mengalahkan junior Kento Momota ini terbuka lebar untuk lolos ke Perempat Final All England 2024.
Terlebih tunggal putra andalan Indonesia ini berada di unggulan kelima, berbanding Nishimoto yang tidak masuk kategori favorit juara.
Sayangnya, jika skenario lolos ke 8 besar terealisasi, 90 persen lawan yang dihadapi Ginting adalah musuh terbesarnya, Viktor Axelsen (Denmark).
Yap, Axelsen dalam upayanya melaju ke babak 8 besar dihadang tunggal putra China, Weng Hong-yang. Dengan status Axelsen sebagai pebulutangkis nomor 1 dunia, diprediksi tak akan menemui kesulitan untuk menyingkirkan Weng Hong-yang.
Dengan demikian, pebulutangkis yang beken dengan penggilan Papa Vega ini dapat bersua Anthony Ginting di babak perempat final.
Fun fact-nya, Perempat Final All England dalam dua edisi terakhir bak menjadi mimpi buruk bagi Anthony Sinisuka Ginting.
Baca juga: Rekap Hasil All England 2024: Ginting dan Jorji Menang Mudah, Lima Wakil Indonesia Lolos 16 Besar
Tepatnya pada All England 2022 dan 2023, langkah Ginting selalu terhenti di babak 8 besar. Dan entah berojodoh atau apes, pebulutangkis yang menyingkirkan Anthony Ginting semuanya berasal dari Denmark.
Flashback ke All England 2022, Ginting yang kini berusia 27 tahun, terhenti perjuangannya di perempat final. Adalah tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen.
Tak tanggung-tanggung, Axelsen mempergarakan pertunjukan skor afrika saat menyingkirkan kompatriot Jonatan Christie tersebut.
Dalam straight games, Papa Vega sukses mengalahkan Ginting lewat kedudukan 4-21, 9-21.
Di tahun berikutnya, Viktor Axelsen tersingkir di babak 16 besar. Akan tetapi apes Ginting nampaknya belum berakhir.
Anthony Ginting yang pada All England 2023 lolos ke 8 besar, kembali bersua wakil Denmark lainnya, yakni Anders Antonsen.
Lagi-lagi hasil pahit yang diraihnya. Anthony Ginting menelan kekalahan dari Anders Antonsen setelah berjuang hingga rubber game. Dia takluk dengan skor 14-21, 21-9, dan 17-21 dalam durasi 73 menit.
Dan pada All England 2024, skenario pahit di perempat final untuk Ginting bersua wakil Denmark terbuka lebar.
Kecuali, Weng Hong-yang mampu membuat kejutan dengan mengalahkan Axelsen yang tercatat menjuarai All England sebanyak dua kali dalam empat edisi terakhir.
Tahun lalu di Utilita Arena, Axelsen secara mengejutkan terhenti di babak 16 besar setelah disingkirkan wakil Malaysia, Ng Tze Yong lewat skor 15-21, 21-9, 21-23.
Layak ditunggu, akankan skenario pahit Ginting terjadi. Jika benar, wakil Denmark merupakan jodoh atau apes bagi Ginting?.
(Tribunnews.com/Giri)