Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie tengah meniti tangga untuk menciptakan All Indonesian Final di All England 2024, sekaligus mengulang legenda tiga dekade silam di sektor tunggal putra.
Grafik tren positif memang tengah diperlihatkan tunggal putra Indonesia pada turnamen bergengsi BWF, All England 2024.
Pasalnya, dua tunggal putra terbaik Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sama-sama telah mencapai babak semifinal.
Di pertandingan perempat final kemarin, Ginting secara mengejutkan mengalahkan juara dunia sekaligus pebulutangkis nomor 1 BWF, Viktor Axelsen.
Melalui pertandingan sengit dan panas, Ginting sukses memulangkan sang unggulan pertama setelah dipermalukan di gim awal dengan skor 8-21.
Namun setelahnya, Ginting justru bangkit dan menciptakan salah satu momen terbaik dalam karir, dengan mengalahkan sang alien di puncak performanya.
Ginting malah berbalik menang dengan skor akhir 8-21, 21-18 dan 21-19 dalam waktu 1 jam 9 menit.
Jonatan Christie yang berhadapan dengan juara French Open 2024 pekan lalu pun berhasil menyusul kemenangan Ginting.
Jojo terus menjaga tren positifnya di All England 2024, setelah sebelumnya tampil perkasa saat berhadapan dengan Chou Tien Chen dan Kunlavut Vitidsarn.
Setelah Jojo menang 21-12 di gim pertama, Shi Yuqi pun memutuskan untuk mundur dari pertandingan karena cedera yang dialaminya, yang membuat Jojo melaju ke semifinal All England 2024.
Di semifinal hari ini, Ginting akan ditantang pemain muda Prancis yang sedang naik daun, Christo Popov. Secara head to head, keduanya sama-sama mengantongi 1 kali kemenangan.
Di sisi lain, Jojo bertemu Lakshya Sen, rising star dari India yang juga telah menemukan pola permainannya lagi di All England 2024 ini.
Baca juga: Efek Kekalahan Jonatan Christie di French Open 2024, Jojo Rawan Kehilangan Kans Lolos Olimpiade
Di atas kertas, Jojo unggul head to head 2-1. Pertandingan terakhir keduanya terjadi di Jepang Open 2023 lalu. Saat itu, Jojo berhasil menang 21-15, 13-21 dan 21-16.
Lantas, bisakah Ginting dan Jojo menciptakan all Indonesian final pertama setelah 1994 di All England 2024 kali ini.
Sebagai pengingat, all Indonesian final di sektor tunggal putra All England pernah tersaji tahun 1994, alias 30 tahun silam. Adalah Haryonto Arbi yang bersua sang kompatriot, Ardy Wiranata menjadi 'pelakunya'.
Partai laga perebutan juara, Haryanto Arbi sukses mengalahkan pebulutangkis yang sama-sama berasal dari PB Djarum saat itu.
Haryanto Arbi menang lewat kedudukan akhir 15–12, 17–14. Dia berhak menjuarai All England 1994 di sektor tunggal putra, sekaligus yang terakhir ada wakil Indonesia di nomor tersebut menjuarai turnamen super 1000 ini.
Artinya jika ditelisik, pertemuan Jonatan Christie melawan Anthony Ginting di partai final All England 2024, jika terealisasi akan menjadi pertemuan dua pebulutangkis tunggal putra pertama era tiga poin di All England.
Pasalnya sejak kali terakhir Haryanto Arbi dan Ardy Wiranata tampil di laga puncak, belum ada lagi atlet badminton Indonesia dari sektor yang sama, saling berebut gelar juara All England i partai final.
Jadwal Semifinal All England 2024
Sabtu, 16 Maret 2024 (Start 17.00 WIB)
-Match 2 [MS]: Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Christo Popov (Prancis)
-Match 5 [MS]: Lakshya Sen (India) vs Jonatan Christie (Indonesia)
-Match 10 [MD]: Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
Keterangan
MS: Tunggal Putra
WS: Tunggal Putri
MD: Ganda Putra
WD: Ganda Putri
XD: Ganda Campuran
(Tribunnews.com/Giri)