TRIBUNNEWS.COM - Kiprah para pebulu tangkis dunia di All England 2024 lalu masih menyisakan sisi lain yang cukup banyak.
Satu di antaranya datang dari sektor ganda putra, di mana ada Fajar Alfian/Rian Ardianto yang bersua Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final (17/3/2024).
Pasangan asal Indonesia, Fajar/Rian mampu mengamankan gelar juara All England dengan mengalahkan Chia/Soh dengan skor 21-16 dan 21-16.
Rasanya wajar saat cerita-cerita indah mengalir dari kubu Fajar/Rian.
Keberhasilan ganda putra berjuluk Fajri mempertahankan gelar juara sejak tahun lalu patut mendapatkan apresiasi.
Apalagi mereka datang ke All England dengan performa yang tak konsisten dalam beberrapa waktu terakhir.
Namun, cerita indah rupanya tak hanya menjadi milik Fajar/Rian.
Hal yang sama juga datang dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Meskipun kalah di final, Chia/Soh bisa mengambil pelajaran penting.
Memang, hikmah kekalahan tersebut tak langsung disadari oleh kedua pemain.
Hal tersebut datang dari pelatih mereka, Rexy Mainaky.
Baca juga: Update Ranking BWF: Jojo Melejit usai Juara All England 2024, Rinov/Pitha Naik Pasca-Orleans Masters
Rexy Mainaky melihat anak asuhnya sudah bisa kembali menikmati bermain bulu tangkis di atas lapangan.
Tanda-tanda itu ditunjukkan sejak Chia/Soh berhasil menjejak babak semifinal.
Keduanya bisa tampil lepas dan mendikte permainan lawan dengan baik.
Selain itu, kepercayaan diri mereka juga kembali meningkat.
Perpaduan meningkatnya kemampuan dan kepercayaan diri Chia/Soh datang di saat yang tepat.
Pasalnya tak lama lagi akan digelar Olimpiade Paris 2024.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik harus tampil baik untuk bisa terus mengamankan tempat tampil di Olimpiade 2024 mendatang.
Saat ini, Chia/Soh berada di urutan kelima dalam race to Paris.
Mereka memiliki 87.064 poin selama mengikuti turnamen-turnamen yang masuk perhitungan untuk Olimpiade 2024.
Di atas kertas mereka masih aman untuk menjaga peluang kelolosan mereka.
Baca juga: Fajar/Rian Tambah Dominasi Indonesia di Daftar Juara All England Sektor Ganda Putra 1 Dekade Terkini
Namun Chia/Soh mesti waspada dengan pergerakan poin dari pemain yang ada di bawah mereka.
Termasuk, ada Fajar/Rian yang berusaha merangkak dari peringkat kedelapan saat ini.
Untuk Fajri sendiri, mereka memiliki raihan 74.199 poin.
"Mereka mengalami kesulitan saat mengarungi awal tahun ini," jelas Rexy Mainaky dikutip dari The Star.
"Namun mereka akhirnya bisa tampil di final All England."
"Selalu menjadi hal baik ketika melihat pemain Anda menikmati permainan lagi."
"Itulah yang saya lihat dari Aaron dan Wooi Yik sepanjang pekan ini," tuturnya.
Para pebulu tangkis masih memiliki waktu sekira satu bulan untuk terus menambah poin race to Paris.
Pasalnya fase kualifikasi Olimpiade Paris 2024 baru akan berakhir pada 28 April mendatang.
(Tribunnews.com/Guruh)