TRIBUNNEWS.COM - Sesepuh MotoG, Marco Melandri sebut salah satu rival sepadan bagi Pecco Bagnaia bukanlah Marc Marquez di MotoGP 2024.
Rider yang sempat menunggangi motor Ducati tahun 2008 ini menyebut seorang Brad Binder dari KTM yang bisa mengalahkan Bagnaia.
Bahkan menurut Melandri, level Binder bisa melampaui Jorge Martin yang spek motornya sama dengan Bagnaia.
Meski demikian, Melandri memang menaruh harapan kepada Marquez agar bisa kembali bersinar.
Walau ia tahu memang MotoGP era sekarang sudah berubah banyak dibanding tahun-tahun keemasan Marquez.
Tapi Melandri meyakinin bahwa Marquez masih bisa kompetitif di kelas MotoGP.
Oleh karena itu dia menilai Marquez memang masih bisa kompetitif khususnya di trek-trek favoritnya.
"Saya sedikit berharap dengan Marc Marquez, bahkan jika MotoGP tidak lagi seperti dulu. Akan ada hari-hari di mana dia bersinar dan hari-hari lain di mana dia akan berada di levelnya saat ini," jelas Melandri dilansir Paddock-GP.
"Tentu saja dia kompetitif, tetapi mereka yang berada di depan sangat mengesankan."
"MotoGP sudah berubah banyaj. Tapi bagaimanapun itu, dia (Marquez) tetap yang terkuat. Apalagi di Sirkuit seperti Austin, Sachsenring, dan Valencia akan menguntungkannya."
Kembali bicara soal pesaing terkuat untuk Bagnaia, Melandri dengan tegas menturkan bahwa di Ducati sepertinya sulit untuk mengalahkannya.
Jika berkaca dari musim lalu, dia sudah kompetitif sejak awal meski sempat terjadi kendala di Barcelona.
Akan tetapi dua kali juara dunia MotoGP itu masih bisa comeback dan merebut gelar.
Baca juga: Pasang Target Menang di MotoGP Portugal 2024, Pecco Bagnaia Dekati Kursi Penguasa Ducati
Apalagi kini dia didukung dengan motor pabrikan spek GP24, otomatis kian menggila.
"Saya tidak melihat ada seorang pun di Ducati yang mampu bersaing dengan Bagnaia," ungkap Melandri.
"Tahun lalu ia sudah menjadi yang terkuat sejak awal. Ia mengalami kemerosotan setelah Barcelona, tetapi sekarang ia kembali ke performa terbaiknya."
"Dan Ducati GP24 semakin membaik. Yang lain dengan GP23 sedikit kesulitan," paparnya menambahkan.
Ungkapan Melandri itu tak serta merta karena Bagnaia adalah rider pabrikan Ducati.
Akan tetapi dia juga melihat kemampuannya khususnya ketika mengarungi MotoGP Qatar 2024.
Memang Bagnaia tidak terlalu mencolok khususnya ketika memperebutkan pole position hingga melakoni sprint race.
Hanya saja, dia selalu menjadi yang terkuat ketika main race hari Minggu.
"Ini masih terlalu dini, tapi Bagnaia paling kuat di hari Minggu."
"Kesulitannya pada hari Sabtu membuat saya penasaran. Dia tampak kurang nyaman saat melakukan sprint, tetapi pada hari Minggu dia menyerang dari tikungan pertama," jelasnya.
Melihat kemampuan Bagnaia yang ditunjukkan di Sirkuit Lusail, Qatar, Melandri menerangkan bahwa ada satu rider yang cukup sepadan untuk mengalahkannya.
Ialah Brad Binder yang dinilai lebih kuat dengan didukung motor KTM yang sudah berkembang pesat.
Binder juga dianggap lebih mengancam ketimbang rider Ducati lainnya termasuk Marquez hingga Jorge Martin.
"(Brad) Binder sering berada dalam bayang-bayang, kami tidak cukup membicarakannya. Mungkin dia tidak menarik perhatian, tapi dia kuat, agresif, cepat, dan KTM tampaknya telah berkembang."
"Bagi saya, Binder adalah saingan utama Bagnaia. Saya menganggapnya lebih mengancam daripada Martin. Binder memiliki apa yang diperlukan untuk bersaing dengan Bagnaia," tukasnya.
(Tribunnews.com/Niken)