Apri/Fadia memulai gim pertama dengan meyakinkan, setelah berhasil memimpin 5-3 atas Lanny/Ribka pada awal pertandingan.
Meski lawannya terus memberikan perlawan, Apri/Fadia sukses menjauhkan keunggulan menjadi 11-8 atas Lanny/Ribka di interval gim pertama.
Selepas interval, unggulan pertama asal Indonesia itu pun semakin menjauhkan angka untuk memimpin 19-13.
Sementara Lanny/Ribka tak bisa mengejar ketertinggalan, sehingga Apri/Fadia sukses menutup gim pertama dengan kemenangan 21-13.
Namun Apri/Fadia menunjukkan performa berbeda pada awal gim kedua, sehingga tertinggal 1-3.
Lanny/Ribka terus menjauhkan keunggulan, sehingga Apri/Fadia harus tertinggal 2-6.
Pasangan ganda putri ranking sembilan BWF itu pun semakin kesulitan untuk memangkas jarak, setelah tertinggal 4-11 di interval gim kedua.
Selepas interval, Apri/Fadia tampak kesulitan dan harus menutup dim kedua dengan kekalahan telak 10-21.
Sementara pada awal gim ketiga, Apri/Fadia dan Lanny/Ribka bertarung dengan ketat pada awal gim ketiga sehingga bermain imbang 4-4.
Apri/Fadia pun berhasil mengatasi perlawan Lanny/Ribka untuk memimpin 9-4.
Namun, Apri/Fadia gagal mempertahankan keunggulan dan harus tertinggal 11-13 dari Lanny/Ribka.
Meki terus berusaha mendapatkan tambahan angka, tetapi Apri/Fadia masih belum bisa menghentikan permainan Lanny/Ribka dan harus tertinggal 12-16.
Kendati demikian, Apri/Fadia sukses menyamakan keadaan menjadi 16-16.
Apri/Fadia terus memberikan perlawan, sehingga membuat skor imbang menjadi 20-20.
Sayangnya, Apri/Fadia harus menutup gim ketiga dengan kekalahan 21-23 dari Lanny/Ribka.
(Tribunnews.com/Niken, Hafidh Rizky Pratama)