Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - PBSI melalui Ricky Soebagdja menyebut bahwa akan memanggil Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dalam waktu dekat.
Lantas, ada apa? Mengingat Marcus Gideon sendiri juga telah resmi memutuskan pensiun.
Ricky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI mengaku bahwa ia memang sudah menerima surat pengunduran diri Marcus.
Namun, Ricky tetap ingin bertemu Marcus agar tetap terjalin sebuah komunikasi antar kedua belah pihak.
Ditambah lagi, Ricky juga berharap ada acara perpisahan sebagai bentuk apresiasi terhadap sederet prestasi yang telah diraih Marcus.
"Surat (pengunduran diri Marcus) sepertinya sudah sampai, tinggal responsnya seperti apa."
"Harusnya ada (acara perpisahan) dalam bentuk apa pun, sehingga melepasnya dengan baik-baik," ujar Ricky, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Resmi Gantung Raket, Ini Mimpi Marcus Gideon yang Belum Tercapai
Sebelumnya, kabar pensiunnya Marcus memang sempat mendapat respon dingin dari PBSI.
Marcus pertama kali mengumumkan pensiun melalui media sosial Instagram pribadinya, namun PBSI mengaku bahwa belum menerima surat pengunduran diri.
Hal itu sempat disampaikan PBSI melalui Instagram resminya, @badminton.ina.
"1. PP PBSI mendapat kabar dari media sosial bahwa Marcus Fernaldi Gideon memutuskan pensiun sebagai atlet bulutangkis profesional. Namun PP PBSI belum menerima keputusan itu secara resmi dari Marcus Fernaldi Gideon dalam bentuk lisan ataupun tertulis," tulis PBSI.
"2. Apabila kabar itu benar, PP PBSI sangat menghormati keputusan Marcus Fernaldi Gideon ini. Prestasi dan dedikasi Marcus Fernaldi Gideon untuk kejayaan prestasi bulutangkis Indonesia sudah tidak diragukan lagi."
"3. Saat ini PP PBSI masih menunggu komunikasi lebih lanjut dari Marcus Fernaldi Gideon untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya."
Maka dari itu, keputusan Ricky untuk memanggil Marcus dirasa langkah tepat.
Dengan begitu, diharapkan tak ada kesalahpahaman antar kedua pihak.
Baca juga: PBSI Sudah Siapkan Pemain Pengganti jika Kevin Sanjaya Keluar dari Pelatnas, Siapa Sosoknya?
Lantas, apa hubungannya dengan Kevin Sanjaya? Mengingat pasangan berjuluk Minions tersebut juga sudah bubar sejak November 2023 lalu.
Diketahui, duet Kevin/Marcus belum ada yang menandingi.
Puluhan gelar mereka raih, bahkan Minions menjadi pasangan ganda putra terlama yang menduduki ranking satu dunia, yakni selama 5 tahun atau 259 pekan.
Mulai 16 Maret 2017 hingga 20 September 2022.
Maka jika memanggil Marcus, rasanya kurang lengkap apabila tak ada Kevin.
Ditambah lagi, Kevin diketahui mangkir dari latihan Pelatnas sejak Januari 2024 lalu.
"Nanti tetap saya mau ketemu mereka (Kevin dan Marcus). Saya tanya kondisinya seperti apa," tambah Ricky.
Kevin Mangkir Latihan
Masih dikutip dari sumber yang sama, diketahui bahwa hingga saat ini Kevin belum menunjukkan batang hidungnya di latihan Pelatnas PBSI.
Beda dengan rekan-rekannya yang sudah berlatih bahkan sibuk melakoni sejumlah turnamen.
Padahal, nama Kevin tercantum dalam SK pemain Pelatnas PBSI yang dikeluarkan pada Januari 2024 lalu.
“Intinya dia (Kevin) sudah SK Pelatnas, harusnya ikuti (peraturan). Nah soal ini, kami akan tanya bagaimana kelanjutannya."
"Bagaimana pun, Kevin dan Marcus adalah pemain dengan prestasi luar biasa. Jadi harus ada komunikasi juga untuk kelanjutannya dia."
“Kalau Gideon sudah jelas dia mengundurkan diri. Untuk Kevin nanti bagaimana, apakah akan masih komitmen main, kami carikan pasangan atau gimana nanti, ya belum tahu,” ucapnya.
Kevin Masih Ada Potensi
Lebih lanjut, Ricky menilai jika Kevin masih ada potensi dalam kariernya sebagai pebulu tangkis.
Yang terpenting, ada sebuah kemauan alias komitmen dari pemain yang bersangkutan.
Sebuy saja pasangan ganda putra senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pasangan berjuluk The Daddies itu nyatanya masih tetap eksis meskipun sudah memiliki umur yang tak lagi belia.
"Kalau dari saya sebagai kabid binpres, seorang Kevin sebetulnya masih bisa eksis dalam kapasitasnya sebagai pemain."
"Apalagi di ganda putra, The Daddies (Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan) saja masih bisa main."
"Tinggal bagaimana komitmen dia. Saya masih berharap dia dapat menarik pemain-pemain di bawahnya," pungkas peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 tersebut.
(Tribunnews.com/Isnaini) (Kompas.com/Farahdilla Puspa)