TRIBUNNEWS.COM - Rival Megawati Hangestri menyala di final Liga Voli Korea ketika membela Hyundai Hillsate di kandang Pink Spiders, Senin (1/4/2024).
Mencatatkan 109 poin dan jadi tukang gebuk andalan Hyundai Hillstate, rival Megawati bernama Laetitia Moma Bassoko didapuk sebagai MVP di final Liga Voli Korea.
Status itu bak menyempurnakan perjalanan Moma ketika mengantarkan Hyundai Hillsate dalam menyegel gelar juara Liga Voli Korea musim ini.
Performa mengesankan lawan kuat Megawati ini juga selalu tampil konsisten sejak laga perdana.
Melakoni best 5 di final Liga Voli Korea, Moma dan rekannya di Hyundai Hillstate menyapu bersih tiga laga beruntun.
Meskipun selalu melalui laga sengit dan full hingga lima set, taji Moma tetap menyala.
Terbukti, pevoli asal Kamerun itu setidaknya selalu bisa mencetak minimal 30 poin di tiap laga.
Di mana torehan itu cukup mengesankan dan jika dikalkulasikan, total 109 poin sudah dibukukan Moma selama final Liga Voli Korea.
Hari ini saja dilansir Naver, Moma mencatatkan statistik mengesankan dengan success rate 49,33 persen.
Berkat itu, Moma ditunjuk sebagai MVP setelah melalui vote.
Dari 31 orang yang melakukan vote, 25 suara mengacu kepada Moma yang memang tampil mengesankan.
Tak heran jika Hyundai menunjukkan performa solidnya sejak laga perdana hingga akhirnya keluar sebagai juara.
Berkat peran manis dari Moma, Hyundai akhirnya bisa pecah telur setelah delapan tahun lalu.
Baca juga: Hasil Final Liga Voli Korea: Hyundai Hillstate Juara! Pink Spiders Dibungkam Yang Hyo-jin Cs 2-3
Di mana terakhir kali Hyundai juara pada musim 2015/2016.
Berkat performa apik Moma, dia secara tidak langsung menggagalkan Kim Yeon-koung untuk juara musim ini.
Pevoli berjuluk Ratu Voli Korea itu memang berambisi untuk memberikan gelar kepada Pink Spiders sebelum pensiun dari dunia voli yang membesarkannya.
Ambisi Kim ambyar salah satunya karena Moma tampil mengesankan selama final play-off Liga Voli Korea.
Sangat layak jika status MVP diberikan kepada Moma karena memang bermain cukup apik.
Baik ketika membantu defense dan melakukan serangan, dia cukup efektif.
Sedikit merangkum perjalanan Moma dan Hyundai menuju gelar juara, itu dimulai pada (28/3).
Tepat di laga pertama, Moma bermain untuk Hyundai di markas yang terletak di kawasan Suwon.
Bermain di hadapan pendukung, Moma tampil mengesankan dan berhasil mempersembahkan kemenangan.
Duel sengit tersaji hingga set kelima dan Hyundai mengalahkan Pink Spiders 3-2 (18-25, 14-25, 25-20, 25-20, 16-14).
Di laga kedua, Hyundai masih konsisten dan bahkan tampil jauh lebih baik ketimbang pertandingan pertama.
Yang Hyo-jin Cs tak hanya digendong oleh Moma yang ahli dalam melakukan spike keras.
Namun hitter lain seperti Jeong Ji-hyun hingga Lee Da-hyeon melakukan tugasnya dengan baik.
Tak pelak, aksi jual beli serangan yang sengit itu berakhir manis untuk Hyundai Hillstate.
Skor kemenangan Hyundai Hillstate di laga kedua adalah 3-2 (23-25, 25-21, 21-25, 25-17, 15-13).
Pada laga penentuan, Ji-hyun selaku middle besutan Hyundai menegaskan tak akan ada plot twist.
Hal itu dibuktikan ketika dia bertandang ke markas Pink Spiders hari ini.
Meski kembali dengan duel sengit di kandang Pink Spiders, Hyundai sangat on fire.
Tim yang identik dengan jersey kuning biru itu berhasil menang 2-3 (25-22, 17-25, 25-23, 23-25, 7-15).
Tentunya, kemenangan itu juga berkat performa menawan dari hitter andalannya, Laetitia Moma Bassoko.
Rekor Pertemuan Hyundai vs Pink Spiders (Final Play-off):
- Match 1 (28/3/2024): Hyundai Hillstate vs Pink Spiders, 3-2 (18-25, 14-25, 25-20, 25-20, 16-14)
- Match 2 (30/3/2024): Hyundai Hillstate vs Pink Spiders, 3-2 (23-25, 25-21, 21-25, 25-17, 15-13)
- Match 3 (1/4/2024): Pink Spiders vs Hyundai Hillstate, 2-3 (25-22, 17-25, 25-23, 23-25, 7-15).
(Tribunnews.com/Niken)