TRIBUNNEWS.COM - Indonesia Arena mendadak trending di media sosial X (Twitter) dikarenakan batal menggelar pertandingan Indonesia Open 2024 yang direncanakan berlangsung Juni mendatang.
Menariknya salah satu media asal Korea Selatan pernah dibuat takjub oleh Indonesia Arena sebagai venue laga Timnas Voli Indonesia vs Red Sparks.
Indonesia Arena, Jakarta, yang akan jadi venue pertandingan persahabatan Red Sparks vs Indonesia All Star jadi sorotan media Korea Selatan.
Klub beken Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks menerima undangan Kemenpora melalui Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) berkunjung ke Indonesia.
Undangan tersebut tidak lain karena penampilan apik opposite hitter Timnas Voli Putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi bersama Red Sparks di Liga Voli Korea.
Red Sparks dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada 17 April 2024.
Tim asuhan Ko Hee-jin itu berada di Tanah Air selama lima hari empat malam sampai 21 April.
Puncak kedatangan Red Sparks ke Indonesia adalah uji kekuatan dengan Indonesia All Star yang dihuni para pemain Timnas Voli Putri Indonesia di Indonesia Arena.
Sebagai salah satu venue olahraga baru di Indonesia, Indonesia Arena jadi sorotan media Korea, MKSports.
Dalam pemberitaan tersebut disebutkan Indonesia Arena menjadi venue yang pas untuk laga tersebut, karena memiliki kapasitas besar mencapai 16 ribu penonton.
"Selama periode undangan ini, acara-acara khusus yang disiapkan oleh pihak Indonesia, seperti konferensi pers, makan malam resmi, dan jumpa penggemar akan diadakan, dan acara utamanya, pertandingan persahabatan, akan diadakan pada tanggal 20 (April) di Indonesia Arena, stadion berkapasitas 16 ribu kursi yang baru dibangun yang berlokasi di Jakarta," tulis MKSports.
Baca juga: Media Korea Soroti Koneksi Megawati dan Pelatih Red Sparks yang Mengukir Hasil Manis Musim Ini
Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2023, Indonesia Arena sudah menggelar ajang Piala Dunia FIBA 2023.
Indonesia Arena juga sempat diusulkan jadi venue turnamen internasional bola voli.
Melihat jumlah kursi penonton yang mencapai 16 ribu kursi, kapasitas Indonesia Arena ini mencapai dua hingga tiga kali lipat gimnasium di Liga Voli Korea.
Sebut saja markas Red Sparks, Chungmu Gymnasium memiliki kapasitas 5 ribu kursi.
Sedangkan kandang Hillstate yang saat ini jadi pemuncak klasemen, Suwon Gymnasium. 4.317 penonton.
Kandang AI Peppers, Yeomju Gymnasium, dan markas Pink Spiders, Samsan World Gymnasium, punya kapasitas yang lebih besar: 8.500 dan 7.140 kursi.
Menariknya, pertandingan All Star Timnas voli Indonesia vs Red Sparks tidak menempatkan Megawati Hangestri Pertiwi sebagai lawan dari Khalisa Azilia dkk. Megawati akan memperkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks
Terlepas dari itu, Megawati saat ini sudah berada di Indonsia setelah merampungkan tugasnya di Liga Voli Putri Korea. Dia menutup musim V-League 2023/2024 dengan membawa Red Sparks finis di posisi tiga.
Megawati juga mengukir sejarah fantastis, termasuk saat membantu Red Sparks mengakhiri penantian tujuh tahun untuk lolos ke babak play-off Liga Voli Putri Korea.
Daftar Harga Tiket Nonton Red Sparks vs Indonesia All Star
Kategori Fan Signing: Rp5.500.000 (Tidak termasuk early bird)
(Periode Early Bird)
1. Kategori 1A: Rp1.550.000
2. Kategori 1B: Rp1.350.000
3. Kategori 2A: Rp800.000
4. Kategori 2B: Rp650.000
5. Kategori 3A: Rp475.000
6. Kategori 3B: Rp375.000
7. Kategori 4: RP250.000
8. Kategori 5: Rp150.000
(Periode Normal)
1. Kategori 1A: Rp1.700.000
2. Kategori 1B: Rp1.500.000
3. Kategori 2A: Rp900.000
4. Kategori 2B: Rp750.000
5. Kategori 3A: Rp550.000
6. Kategori 3B: Rp450.000
7. Kategori 4: RP350.000
8. Kategori 5: Rp300.000
(Tribunnews.com/Giri)