News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Fakta Gaji Terbaru Fabio Quartararo di MotoGP 2024, Pecco Bagnaia Nangis Kejer di Pojokan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Yamaha Fabio Quartararo (kiri) dan Francesco Bagnaia Ducati Lenovo, kanan) berjabat tangan di Valencia pada 3 November 2022 menjelang Grand Prix MotoGP Valencia.

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap fakta gaji terbaru Fabio Quartararo yang memperoleh nominal besar setelah keputusannya bertahan di Yamaha hingga MotoGP 2026. Francesco Bagnaia auto nangis kejer di pojokan.

Gaji Fabio Quartararo mendadak meningkat dua kali lipat dari yang dia terima dari MotoGP 2023.

Menariknya jika diperbandingkan dengan upah per musim Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang notabene-nya ialah juara MotoGP 2022-2023, Fabio Quartararo menang sangat telak.

Quartararo sempat menjadi 'properti' panas pada bursa transfer MotoGP musim ini.

Pasalnya kontrak Fabio Quartararo dengan Yamaha berakhir pada MotoGP 2024.

Ramai diperbincangkan Quartararo bakal meninggalkan Yamaha lantaran performa motor asal tim berlambang garpu tala itu tidak kunjung membaik dan sulit bersaing dengan Ducati, KTM, hingga Aprilia.

Akan tetapi di tengah rumor transfer yang mengemuka, Quartararo dinyatakan bertahan bersama Yamaha dengan kontrak dua musim, Jumat (5/4/2024).

Belakangan diketahui pembalap asal Prancis itu mendapatkan gaji 'gila' dalam kontrak barunya dengan Yamaha.

Dilaporkan laman Crash, Fabio Quartararo digaji 12 juta euro atau setara dengan Rp206,8 miliar per tahun.

Dalam laporan itu disebutkan, dengan nominal tersebut, gaji Quartararo dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan gaji Francesco Bagnaia di Ducati.

Bagaimana tidak, Francesco Bagnaia baru mengalami kenaikan gaji di MotoGP 2024 mencapai angka 7 juta Euro atau sekitar 120 miliar Rupiah. Kenaikan gaji Pecco Bagnaia di MotoGP pun tak lepas dari prestasi membanggakan berupa dua gelar juara dunia beruntun yang diberikan kepada pabrikan Borgo Panigale.

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP - Fabio Quartararo Perpanjang Kontrak dengan Yamaha hingga 2026

Ironinya Pecco Bagnaia di musim depan dapat mengalami penaikan, namun besarannya tidak bisa menyalip milik Fabio Quartararo.

Ducati menjanjikan kenaikan gaji kepada Bagnaia di musim depan di angka 10 juta Euro (Rp172 miliar). Itupun dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Kekasih Domizia Castagnini tersebut wajib menyegel gelar juara dunia MotoGP 2024. 

Sorotan jelas tertuju kepada gaji Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia. Pecco, dengan skenario juara dunia MotoGP 2024, tidak bisa menyamakan upah per musim Fabio Quartararo yang mengalami pelonjakan drastis. 

Di sisi lain, dalam sejumlah laporan menyebutkan, Quartararo menolak pindahe ke Aprilia pada musim depan karena mendapatkan penawaran gaji yang lebih kecil, yakni 4 juta euro per tahun.

Selain gaji besar, Quartararo juga akan mendapatkan bonus berbasis kinerja dalam kontraknya, termasuk kemenangan balapan dan perebutan gelar juara.

Sebelumnya Marc Marquez adalah pembalap MotoGP dengan bayaran tertinggi saat masih bersama Honda, yaitu dengan gaji 20 juta euro (Rp344 miliar) per musim.

Tidak bisa dipungkiri bahwa finansial pabrikan Jepang memang jauh lebih baik ketimbang tim-tim Eropa. 

Sudah menjadi rahasia umum jika Yamaha dan Honda, tidak sungkan untuk mengeluarkan bayaran gede untuk pembalapnya. 

Jorge Lorenzo pun pernah menegaskan hal itu dengan menyebut, jika Marc Marquez ingin menambah pundi-pundi uangnya, maka bertahan di Honda adalah pilihan tepat. Namun jika membidik gelar juara dunia, maka meninggalkan pabrikan berlogo sayap tunggal mengepak merupakan pilihan tepat.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini