TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi laris manis di pasar transfer Liga Voli Putri Korea musim depan. Selain Pink Spiders, juara Liga Voli Putri Korea 2022/2023, Korea Expressway Hi-Pass tertarik untuk meminang pevoli berjuluk Megatron tersebut.
Jauh sebelum Hi-Pass melayangkan minatnya terhadap Megawati Hangestri, pevoli asal Jember, Jawa Timur ini lebih dulu 'ditaksir' pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza.
Pelatih asal Italia itu menilai timnya sangat membutuhkan sosok Megawati Hangestri di musim depan untuk bisa mewujudkan ambisi juara.
“Kami menginginkan pemain seperti Megawati di tim ini (Pink Spiders) karena kami ingin keluar sebagai juara,” kata Marcello Abbondanza, dikutip dari laman Sporki.
“Tentu kami akan sangat senang jika Mega berkenan gabung ke tim kami,” imbuhnya.
Di sisi lain kontrak Megawati Hangestri di tim Red Sparks resmi berakhir pada bulan April dan tidak ada tanda-tanda perpanjangan kontrak.
Tak heran jika kemudian pevoli berjuluk Megatron itu menjadi salah satu komoditi terpanas di bursa transfer liga voli putri Korea untuk musim 2024/2025.
Selain Pink Spiders ada salah satu tim lain yang juga menyatakan minatnya untuk merekrut Megawati Hangestri yakni Korea Expressway Hi-Pass.
Perlu diketahui, Hi Pass merupakan juara Liga Voli Putri Korea musim lalu, setelah sukses mengalahkan Pink Spiders di partai final.
Hal itu diucapkan langsung oleh sang pelatih Kim Jong-min dalam sebuah wawancara di kanal YouTube KOVO.
Ia menyatakan secara terbuka kekagumannya terhadap pevoli asal Jember Jawa Timur itu.
Baca juga: Rampung Proliga 2024, Megawati Dikode agar Comeback ke Liga Voli Putri Korea
“Megawati dia merupakan pevoli yang sangat bagus. Semua tim pasti menginginkannya,” ucapnya, dikutip Selasa (9/4/2024).
Bahkan dirinya berandai-andai jika timnya Hi Pass bisa diperkuat oleh Megawati Hangestri maak akan jauh lebih sempurna.
“Kami (Hi Pass) beruntung jika memiliki Megawati,” celetuk Kim Jong-min.
Apa yang disampaikan juru taktik Hi Pass ini jelas beralasan karena secara performa ia belum melihat opposite di Liga Voli putri Korea yang sebagus Megawati.
“Secara keseluruhan kami sangat menginginkan Megawati untuk menaikkan prestasi tim. Dia pemain yang bagus dia sukses membawa red Sparks ke babak play off,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Megawati saat ini resmi menjadi bagian dari Jakarta BIN di Proliga 2024, setelah petualangan sensasionalnya bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Megawati menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Red Sparks, 736, di fase reguler Liga Voli Putri Korea 2023/2024.
Mega juga menjadi bagian penting saat membantu Red Sparks mengakhiri penantian tujuh tahun lolos ke babak play-off.
Wajar jika kemudian banyak tim yang berminat kepada Megawati jika Red Sparks tak memperpanjang kontrak sang opposite untuk musim depan.
Sementara itu media-media di Turki sempat membuat heboh dengan menyebut peluang besar Megawati Hangestri Pertiwi untuk tampil di Liga Voli Turki terbuka lebar.
Media Turki Soroti Kemungkinan Fenerbahce Pinang Megawati
Media Turki membuat heboh dengan menyebut peluang besar Megawati Hangestri Pertiwi untuk tampil di Liga Voli Turki. Megawati memiliki kans mengikuti jejak setter legendaris asal Thailand, Nootsara Tomkom, memperkuat tim voli putri Fenerbahce.
Isu seputar transfer Megawati Hangestri Pertiwi setelah rampung memperkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks, terus-menerus 'digoreng'.
Satu di antaranya datang berasal dari media Turki, Fotospor.
Megawati dipastikan tampil pada Proliga 2024, yang mulai menggelar pertandingan kompetisi elite bola voli Indonesia 25 April mendatang. Isunya, Jakarta BIN jadi yang terdepan untuk memakai jasa Megatron, julukan Megawati.
Hanya saja yang menjadi pertanyaan, setelah Proliga 2024 rampung pada 21 Juli, kemana Megawati akan berlabuh?.
Isu yang saat ini berkembang ialah tim-tim Liga Voli Putri Korea, mengantre untuk mendapatkan tanda tangan pevoli asal Jember, Jawa Timur ini. Dengan catatan Red Sparks tak memperpanjang kontrak Megawati.
Hingga kini belum ada kepastian apakah Megawati tetap bertahan di Liga Voli Korea untuk musim depan, atau mencari pengalaman ke negara lain.
Rumor lain juga melaporkan, opposite Timnas voli putri Indonesia ini akan berlabuh ke Liga Voli Jepang. Di mana sudah menjadi rahasia umum bahwa kompetisi bola voli di Negeri Sakura menjadi yang terbaik di kawasan Asia.
Bahkan tak sedikit pevoli dunia memilih untuk berkompetisi di Liga Voli Jepang.
Terbaru, rumor yang beredar datang dari Eropa. Megawati Hangestri Petiwi berpeluang besar menjadi pevoli putri Indonesia pertama yang berkarier di Benua Biru, dan jadi yang kedua setelah Fahri Septian Putratama.
Itu bisa terealisasi jika benar apa yang dilaporkan media Turki, Fotospor, dalam artikelnya yang berjudul "Detail Isu Megawati Pevoli Berhijab Terpopuler Dunia Gabung Fenerbahce'
Dalam laporannya, Fotospor menuliskan bagaimana keinginan Megawati ingin bermain di Eropa, yang mana salah satu tujuannya ialah Turki.
"Megawati Hangestri, pevoli berhijab yang kini tengah populer di Internasional berkeinginan untuk bisa bermain di Liga Sultan (Liga Voli Turki), karena menjadi salah satu (kompetisi voli) terbaik dunia," bunyi pernyataan Fotospor.
Fotospor kemudian menyoroti peluang Megawati untuk berkarier di Liga Voli Turki. Karena bukan hal yang mustahil bagi atlet bola voli putri Asia untuk menjajal peruntungannya di Liga Sultan.
Sebagai contoh ialah pevoli Thailand, Ajcharaporn Kongyot dan Chatchu-on Moksri juga pernah menjajal ketatnya persaingan Liga Voli Turki.
Dan yang paling menarik perhatian ialah Nootsara Tomkom. Dia merupakan setter legendaris asal Negeri Gajah Putih yang sempat membela Fenerbahce pada musim 2016-2018.
Hal inilah yang kemudian membuat Fotospor menyoroti peluang Megawati mengikuti jejak Nootsara untuk bergabung ke tim elite Liga Voli Turki, Fenerbahce.
"Megawati memang tidak menyebutkan tim mana (yang ingin dibela), namun Fenerbahce bisa menjadi opsi (tim yang diperkuat Mega)," terang pernyataan media Turki.
Liga Voli Turki menjadi dua teratas di kompetisi bola voli terbaik dunia bersama SuperLega (Italia). Tak heran jika para atlet voli dunia banyak berkarier di dua negara tersebut.
Pun hal yang sama juga bisa terwujud dengan Megawati Hangestri. Mungkin sulit terealisasi, namun bukan berarti tak mungkin.
Liga Voli Turki tidak melulu Fenerbahce ataupun Galatasaray. Namun juga ada tim seperti Sariyer Belediyesi yang sempat diperkuat Chatchu-on Moksri dan Ajcharaporn Kongyot.
Layak dinantikan bagaimana perkembangan karier Megawati, yang hingga detik ini faktanya sudah mendapatkan sorotan dari media Turki.
(Tribunnews.com/Giri)