TRIBUNNEWS.COM - Rivan Nurmulki memberikan informasi perihal berapa kisaran gaji pevoli di Proliga. Rivan Nurmulki, yang oleh volimania Tanah Air mendapatkan julukan A1, menyebut para pevoli bisa mendapatkan gaji mencapai miliaran Rupiah selama satu musim kompetisi Proliga.
Sebagaimana diketahui, Proliga 2024 mulai meggulirkan pertandingan 25 April di mana seri pembuka berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Tersaji di 9 kota, Proliga 2024 menggelar partai puncak pada 21 Juli mendatang.
Berabagi sorotan menghasi kompetisi elite bola voli Tanah Air.
Mulai dari kembalinya Megawati Hangestri dari Liga Voli Korea, kedatangan Giovanna Milana, euforia pemain dunia hingga kejutan transfer Rivan Nurmulki, menjadi atensi di Proliga 2024.
Namun yang menjadi tanda tanya besar di kalangan volimania Tanah Air, berapa gaji atau upah per musim para pevoli di Proliga 2024?. Mengingat kompetisi voli di Indonesia terbilang singkat, yakni 3 bulan.
Rivan Nurmulki pun menjawab besaran gaji pevoli Proliga, dalam sebuah video yang tayang di kanal YouTube Volimania Indonesia.
Menurut opposite Timnas voli Indonesia asal Jambi tersebut, Proliga memang memiliki kompetisi singkat. Namun jika dirangkum bersama persiapan tim, maka waktunya bisa mencapai 6 bulan.
Itupun belum termasuk bonus saat menjuarai putaran pertama, kedua, maupun ketika menjuarai Proliga.
"Proliga itu saat ini tim iming-imingnya enam bulan, " ungkap Rivan Nurmulki.
"Kalau satu bulan Rp200 (juta) selama liga berlangsung dapat Rp1 miliar lebih, belum bonus-bonus," sambung pevoli yang pada Proliga 2024 bergabung di tim Jakarta BIN.
Baca juga: Megawati Hangestri Gabung Jakarta BIN, Ini Perbandingan Gaji di Proliga dan Liga Voli Korea
Menyoal lama kompetisi, Proliga berbanding terbalik dengan saat Megawati Hangestri Pertiwi, yang sempat bermain di Liga Voli Korea.
Di Negeri Ginseng, V-League berlangsung dalam rentang 6 hingga 9 bulan.
Perihal gaji, Liga Voli Korea menjadi top three kompetisi dengan bayaran termahal dunia. Tak heran banyak pevoli yang pernah berkompetisi di Liga Voli Korea.
Sebagai acuan saja, pevoli lokal Kim Yeon-koung dan Park Jeong-ah di musim 2023/2024, memiliki gaji mencapai Rp9 miliar.
Nominalnya menang telak dari upah Megawati Hangestri di angka Rp1,5 miliar, saat menjalani musim debutnya di V-League.
Namun yang menjadi perhatian adalah V-League Korea Volleyball, belum termasuk kompetisi terbaik dunia. Liga Voli Korea belum sebanding dengan Serie A1 (Italia), SultanLigi (Turki) maupun V-League Japan Volleyball yang menjadi kiblat kompetisi di Asia.
Rincian Gaji Bulanan Proliga dan Liga Voli Korea
Liga Voli Korea (9 Bulan)
Per Musim - Rp1,5 Miliar
Per Bulan - Rp160 juta
Proliga (3 Bulan)
Per Musim - Rp600 juta
Per Bulan - Rp200 Juta
Catatan: Bedasar kontrak Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea 2023/2024
(Tribunnews.com/Giri)