Tim Atletik Muda Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Atletik Asia U-20 Dubai
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim atletik muda Indonesia siap menunjukkan kemampuan terbaiknya di ajang 21st Asian U20 Athletics Championships yang akan berlangsung pada 24-27 April 2024 di Dubai Police Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab.
Kejuaraan Atletik Asia U-20 adalah sebuah ajang atletik junior yang penting dan merupakan bagian dari kalender Asosiasi Atletik Asia (AAA).
Kejuaraan ini diikuti oleh 36 negara dari seluruh Asia, dengan lebih dari 1.500 atlet yang bertanding di 48 nomor perlombaan yang berbeda.
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dengan dukungan penuh dari MIND ID telah mengirimkan sembilan atlet yang akan dibimbing oleh tiga pelatih berpengalaman, yaitu Coach Sainih, Coach Rusli, dan Coach Sukri.
"Kami sangat antusias melihat atlet-atlet muda kita berkompetisi di panggung global seperti Asian U20 Athletics Championships di Dubai. Partisipasi mereka tidak hanya sekedar untuk bertanding, tetapi juga menunjukkan kekuatan dan masa depan atletik Indonesia," ujar Sekretaris Umum PB PASI, Tigor Tanjung dalam keterangan resmi, Rabu (24 April 2024).
Para atlet yang akan bertanding meliputi Maulana Ismail di nomor lari 200m dan 400m, Eqman Yance E. Kafiar di lari 400m, Afrizal Faiz di tolak peluru, Achmad Zaenuri di lempar lembing, Shava Salvia di lari 100m dan 200m, Hoshi Fatihah Azharah di lari 100m dan 200m, Mutiara Oktarani di lari 1.500m, Katyea Ebri Safitri di lompat jauh dan lompat jangkit, serta Maria Andriani Melabesy di lompat galah.
Enam dari sembilan atlet ini merupakan peraih medali di Kejuaraan Sea Youth 2023 di Bangkok, yang menjadi modal bagi mereka untuk berprestasi di tingkat yang lebih lanjut.
Tujuan utama keberangkatan para atlet di kejuaraan ini adalah untuk menumbuhkan bibit muda untuk regenerasi tim nasional atletik, yang sejalan dengan komitmen PB PASI dan MIND ID untuk mendukung usaha atlet di kancah nasional dan internasional.
"Kami berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan yang mereka butuhkan agar bisa berprestasi. Ajang ini merupakan langkah penting dalam upaya kami terus memelihara dan mengembangkan generasi berikutnya dari atlet yang akan membawa nama Indonesia di kancah internasional," pungkas Tigor.