Namun racikan anyar dadakan ini juga masuk dalam strategi kontingen Indonesia untuk meraih kemenangan.
Seperti yang dilakukan oleh tim Indonesia di Piala Sudirman beberapa waktu lalu.
Ketika Indonesia berhadapan dengan tim kuat seperti China, ada warna baru dari kubu ganda campuran.
Kala itu Rinov Rivaldy dan Gloria Emanuelle Widjaja menjadi pasangan racikan baru.
Rinov/Gloria saat ini sempat memberikan kejutan ketika menghadapi penguasa ganda campuran, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Memang saat itu racikan Rinov/Gloria pada akhirnya tidak berbuah manis.
Akan tetapi upaya seperti ini juga tidak sepenuhnya salah.
Terbukti di Thomas Cup 2022 lalu Bagas Maulana dipasangkan dengan Kevin Sanjaya.
Kala itu Indonesia berhadapan dengan Thailand dan berjuang ke babak perempat final.
Pasangan Bagas/Kevin di Thomas Cup 2024 moncer dan membawa Indonesia ke perempat final.
Strategi demikian juga pernah diterapkan di sektor ganda dengan memasangkan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya.
Ahsan/Kevin ditandemkan ketika Indonesia bersua dengan Jepang dalam perebutan tiket final.
Siasat itu berbuah manis. Ahsan/Kevin berhasil mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Berkat jasa Ahsan/Kevin, Indonesia melenggang ke babak final Thomas Cup 2022.