TRIBUNNEWS.COM - Tangis Gregoria Mariska pecah usai Srikandi Indonesia memastikan satu tempat di semifinal Piala Uber 2024, Jumat (3/5/2024).
Gregoria terlihat berpelukan dengan Apriyani Rahayu selaku kapten tim putri di Piala Uber 2024 kali ini setelah juniornya, Ester Nurumi memastikan kemenangan untuk Indonesia.
Kekasih Mikha Angelo ini juga menyambut Ester setelah keluar lapangan pasca-laga sengit melawan utusan Thailand, Supanida Katethong.
Cucuran air mata Gregoria bukan tanpa arti. Kepastian melesat ke semifinal Piala Uber 2024 ini sekaligus menandakan bahwa Srikandi pada akhirnya membawa pulang medali.
Yap, tim yang berhak mendapat medali Piala Uber 2024 adalah ketika berhasil melenggang ke babak empat besar atau semifinal.
Video Gregoria menangis haru setelah Ester menang bisa di tonton di sini.
Raihan semifinal dan medali ini sudah cukup lama tak didapatkan oleh Srikandi Indonesia di ajang sekelas Piala Uber.
Tercatat sudah 14 tahun lamanya tim putri Indonesia tak pernah mendapatkan medali di turnamen beregu ini.
Terakhir kali badminton putri Indonesia meraih medali dengan melaju ke semifinal pada tahun 2010 silam.
Ketika itu turnamen dihelat di Negara tetangga, Kuala Lumpur, Malaysia.
Indonesia kala itu yang masih diperkuat Greysia Polii berhasil melesat ke semifinal dan membawa pulang medali.
Sayangnya capaian semifinal kala itu jadi perjalanan terakhir tim Indonesia di Uber Cup 2010.
Sebab di semifinal kontingen Merah-Putih kalah telak atas China dengan skor 3-0.
Korea Selatan kala itu berhasil menjadi juara di Piala Uber 2010 untuk pertama kalinya.
Di Piala Uber 2024 ini, Gregoria hingga Apriyani Rahayu mengulang kenangan manis itu.
Baca juga: Pertama Sejak 2010, Indonesia Berhasil Lolos Semifinal Piala Uber, Target PBSI Tercapai
Penampilan apik Gregoria saat jadi penyumbang poin di laga pertama amat mengesankan.
Dia berhasil mengalahkan idolanya, Ratchanok Intanon dua gim langsung di partai pembuka.
Kemenangan Jorji, sapaan Gregoria, atas Intanon ini memiliki arti tersendiri bagi sang pemain.
Sebab setelah delapan kali bertemu dengan Intanon, akhirnya Gregoria meraih kemenangan.
Taji yang menyala dari Jorji dilanjutkan aksi ciamik dari Apriyani/Fadia di laga kedua.
Anak didik Eng Hian ini tampil amat beringas melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Hanya butuh dua gim saja, akhirnya Apriyani/Fadia menang dan menyumbangkan poin kedua untuk tim.
Dua kemenangan beruntun dari Apriyani/Fadia dan Jorji ini bak jadi pelecut bagi Ester.
Ester sebagai pemain yang berlaga di partai penentuan harus melalui duel sengit.
Sempat keok di gim pertama dengan skor sengit 19-21, Ester bangkit di gim kedua dan ketiga.
Dengan kondisi fisik yang sudah mengendur, adik Chico Aura ini terus mencoba untuk mencetak poin.
Walhasil comeback Ester berakhir manis di gim ketiga dengan kemenangan 21-19 atas Supanida.
Skor 3-0 jadi penanda kedigdayaan Srikandi Indonesia atas Thailand di perempat final Piala Uber 2024.
Laga selanjutnya, Jorji cs bakal menantang Korea Selatan dalam perebutan tiket final.
Perlu diketahui, Korea merupakan juara bertahan Piala Uber edisi kali ini.
Dengan andalan An Se-young hingga Baek Ha-na/Lee So-hee, Korea cukup dijagokan menang.
Solidnya permainan jajaran pemain Korea ini yang patut diwaspadai oleh Indonesia.
Bagan Semifinal Piala Thomas dan Uber 2024
Thomas
(pool atas) - China vs Malaysia - [Semifinal]
(pool bawah) - Korea vs Indonesia - [Perempat Final]
(pool bawah) - Taiwan vs Denmark - [Perempat Final]
Uber
(pool atas) - China vs Jepang - [Semifinal]
(pool bawah) - Indonesia vs Korea - [Semifinal]
Live Streaming Piala Thomas & Uber 2024
Live Score Hasil Piala Thomas & Uber 2024
(Tribunnews.com/Niken)