News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Fakta Thailand Open 2024: Indonesia Puasa Gelar 3 Edisi, Greysia Polii & Susi Susanti Paling Subur

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta Thailand Open 2024: Indonesia Puasa Gelar 3 Edisi, Greysia Polii & Susi Susanti Paling Subur - Apriyani Rahayu (Kiri) dan Greysia Polii dengan medali emas di podium setelah mengalahkan Rawinda Prajongjai dan Jongkolphan Kititharakul dalam final Thailand Open di Bangkok.

TRIBUNNEWS.COMĀ - Thailand Open 2024 menyuguhkan fakta menarik terkait wakil Indonesia yang bakal tampil di Bangkok besok hari Selasa (14/5/2024).

Kontingen Indonesia yang bermain di turnamen super 500 tersebut tercatat sudah tiga edisi beruntun tak mampu merebut satu gelar pun.

Terakhir kali Indonesia ada yang juara di Thailand Open yaitu Greysia Polli/Apriyani Rahayu pada edisi 2020 (i) yang dihelat pada tahun 2021.

Raihan manis Greysia Polii kala itu sekaligus menegaskan kedigdayaanya di Thailand Open sekaligus menyamai rekor Susi Susanti.

Dirangkum dari BWF, ada dua fakta menarik dari kontingen Indonesia jelang tampil di Thailand Open 2024 nanti.

Ekespresi Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri ketika berhasil mengalahkan Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) dan melaju ke babak semifinal Thailand Open 2023. (PBSI)

Indonesia Puasa Gelar 3 Edisi

Tercatat sejak tahun 2020 (i), itu jadi kali terakhir ada satu wakil Indonesia naik podium tertinggi di Thailand Open.

Kala itu tim Merah-Putih diwakili oleh Greysia/Apriyani yang berhasil keluar sebagai juara di turnamen tersebut.

Setelah itu hingga edisi tahun 2023 kemarin, belum ada lagi wakil Indonesia yang melanjutkan kiprah manis Greysia/Apriyani.

Hanya Bagas Maulana/Shohibul Fikri di mana saat itu berhasil tembus ke final namun berakhir antiklimaks.

Yap, sebab Bagas/Fikri justru harus gagal merebut gelar juara karena kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chang.

Padahal di babak-babak awal kala itu Bagas/Fikri bermain cukup meyakinkan.

Bahkan mengalahkan andalan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di 16 besar.

Baca juga: Poin BWF Thailand Open 2024: Ahsan/Hendra Kembali ke 10 Besar jika Digdaya Lawan Junior

Sayang setelah melesat ke final, kemampuan terbaik Bagas/Fikri antiklimaks.

Keduanya kalah dan membuat Indonesia kembali melanjutkan puasa gelar selama 3 edisi beruntun.

Greysia Polii & Susi Susanti Paling Subur

Di balik memblenya prestasi Indonesia di Thailand Open dalam tiga edisi terakhir, Indonesia punya jagoan andalan.

Dua di antaranya ialah Greysia Polii dan Susi Susanti yang jadi pemain wanita paling subur di Thailand Open.

Dikatakan demikian lantaran keduanya jadi pemain dengan gelar terbanyak di Thailand Open.

Diawali oleh Susi Susanti yang berhasil menang empat edisi beruntun tahun 1991 hingga 1994.

Setelah itu Joko Suprianto mencoba untuk menyamai rekor Susi, namun ambyar.

Apriyani Rahayu (Kiri) dan Greysia Polii dengan medali emas di podium setelah mengalahkan Rawinda Prajongjai dan Jongkolphan Kititharakul dalam final Thailand Open di Bangkok. (HANDOUT / ASOSIASI BADMINTON THAILAND / AFP)

Akan tetapi Greysia Polii justru bisa menyamai rekor dari legenda Susi Susanti.

Ya, Greysia berhasil memenangkan empat gelar Thailand Open dengan dua pasangan berbeda.

Pertama, Greysia memenangkannya bersama partner lamanya, Nitya Krishinda Maheswari (2013).

Setelah itu ketika bersama Apriyani Rahayu, dia kembali juara sebanyak tiga kali.

Raihan juara Greysia/Apriyani di Thailand Open pada tahun 2017, 2018, dan 2020 (i).

Jadwal Siaran Langsung Thailand Open 2024 Live iNews TV

Selasa (14/5/2024) Pukul 08.00 WIB
Babak Kualifikasi

Rabu (15/5/2024) Pukul 08.00 WIB
Babak 32 Besar

Kamis (16/5/2024) Pukul 12.00 WIB
Babak 16 Besar

Jumat (17/5/2024) Pukul 12.00 WIB
Babak Perempat Final

Sabtu (18/5/2024) Pukul 12.00 WIB
Babak Semifinal

Minggu (19/5/2024) Pukul 12.00 WIB
Babak Final

Hasil Drawing Thailand Open 2024 TerbaruĀ 

Tunggal Putri

- Ashmita Chaliha (India) vs Ester Nurumi Wardoyo (Indonesia)

- Kualifikasi 1 (Q1) vs Komang Ayu Cahya (Indonesia)

- Liang Ting Yu (Taiwan) vs Gregoria Mariska (Indonesia)

- Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs Chiu Pin-Chian (Taiwan)

Ganda Putra

- Sabar Gutama/Reza Pahlevi (Indonesia) vs Christopher Grimley/Matthew Grimley (Skotlandia)

- Jin Yong/Na Sung-seung (Korea) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia)

- Wei Chun Wei/Wu Guan Xun (Taiwan) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)

- Boon Xin Yuan/Goh V Shem (Malaysia) vs Bagas Maulana/Shohibul Fikri (Indonesia)

Ganda Putri

- Meilysa Trias/Rechel Allessya (Indonesia) vs Polina Buhrova/Yevheniia Kantemyr (Ukraina)

- Nicole Gonzalez/Yang Chu Yun (Taiwan) vs Ribka Sugiarto/Lanny tria (Indonesia)

- Bye vs Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya (Indonesia)

Ganda Campuran

- Kualifikasi 1 (Q1) vs Jafar Hidayatullah/Aisyah Putri (Indonesia)

- Wei Chun Wei/Nicole Gonzales (Taiwan) vs Adnan Maulana/Nita Violina (Indonesia)

- Rehan Naufal/Lisa Ayu (Indonesia) vs Wang Chan/Shin Seung-chan (Korea)

- P. Teeraratsakil/Phataimas Muenwong (Thailand) vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle (Indonesia)

- Reddy B Sumeeth/Reddy Sikki (India) vs Rinov Rivaldy/Pitha Mentari (Indonesia)

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini