TRIBUNNEWS.COM - Pelatih anyar timnas voli Korea, Fernando Morales menggembleng teknik dan mentalitas dari junior Kim Yeon-koung (KYK) alias ratu voli Korea Selatan jelang laga perdana VNL 2024.
Efek ditinggal KYK pensiun dari tim nasional, Morales melihat timnas voli putri Korea perlu masa transisi. Dan masa itu dinilai sudah dilalui dalam 2 tahun terakhir.
Kini jelang mentas di VNL 2024, Morales mengharapkan permainan yang ciamik dari anak asuhnya demi memutus rekor buruk di VNL sejak edisi 2022 lalu.
Kang So-hwi dan kolega digembleng oleh pelatih asal Puerto Rico untuk menunjukkan aksi terbaiknya di VNL 2024.
"Tim telah kehilangan banyak hal selama dua tahun terakhir. Saya memiliki banyak kepercayaan diri yang rendah, tetapi pelatih mengatakan tidak apa-apa dan mengatakan kepada saya untuk mencoba (bermain aktif)," buka Kang So-hwi dilansir Naver Sports.
"Saya akan sering menunjukkan permainan agresif (di VNL 2024)," kata pemain anyar Hi-Pass menambahkan.
Dari kacamata Morales, timnas voli putri Korea saat ini sudah saatnya kembali menunjukkan eksistensinya di ajang internasional.
Setelah ditinggal generasi emas seperti KYK, Yang Hyo-jin dan lainnya, performa dari timnas voli putri Korea tak segarang biasanya.
Sadar perlu masa transisi setelah itu, Morales merasa hal itu seharusnya sudah dilalui sejak dua tahun terakhir.
Kini menatap VNL 2024, Morales sebagai juru taktik anyar untuk timnas voli putri Korea menjanjikan sebuah perubahan.
"Memang benar bahwa (performa) tidak bagus setelah generasi emas, termasuk ketika Kim Yeon-kyung pergi. Pergantian generasi mengikuti masa adaptasi dan transisi," papar Morales.
"Kami telah melalui masa transisi selama dua tahun terakhir. Sekarang, kami siap untuk mencapai perubahan generasi dengan sungguh-sungguh dengan tim nasional yang bar."
"Kami harus bermain sebagai sebuah tim, bukan sebagai satu orang seperti Kim Yeon-kyung,” tegas Morales menerangkan.
Baca juga: Jadwal Voli VNL 2024 Putri Lengkap - Ada Rekan Megawati Main, Tonton Lewat Moji TV
Seolah dibayangi KYK dalam masa transisi 2 tahun terakhir, Morales menegaskan kepada anak asuhnya untuk bermain sebagai tim.
Menurutnya, hasil manis segera menanti tim besutannya jika seluruh anggota tim bisa mengisi kekosong dari pemain bintang seperti KYK.
"Jika seorang anggota tim mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh seorang pemain bintang, maka tim dapat bermain dengan baik," jelasnya.
Bagi pemain, teknik dasar yang dimiliki oleh anak asuhnya sudah cukup baik. Khususunya ketika melakukan serangan cepat.
Andai hal itu terus dilakukan dengan konsisten, maka permainan voli modern lewat middle hingga outside bakal tersaji dengan apik.
"Dasar-dasar para pemain sangat baik terlepas dari posisinya. Dengan menyerang rendah dan cepat, Anda melanjutkan dengan rute serangan sebelum pemblokiran lawan terjadi."
"Dalam bola voli modern, pemain tengah, penyerang sayap, dan bahkan pemain pipa (bek tengah) harus berpartisipasi. Tidak mungkin bisa mencapai 40 poin sendirian, jadi semua harus ikut menyerang dan bermain cepat agar sulit diprediksi lawan," tegasnya.
Upaya dan motivasi itu dilakukan Morales demi memutus rentetan hasil minor dari timnas voli putri Korea di VNL 2022 hingga 2023 lalu.
Sebab dalam dua edisi beruntun, timnas voli putri Korea justru selalu jadi bulan-bulanan oleh tim elit lain.
Tak pernah memetik satu pun kemenangan, diharapkan pada VNL edisi kali ini hasil apes tak terulang lagi.
Link Nonton VNL 2024
Jadwal VNL 2024 Putri
Selasa, 14 Mei 2024
Venue: Antalya, Turki
- Pukul 21.00 WIB: Bulgaria vs Belanda
Rabu, 15 Mei 2024
Venue: Antalya, Turki
- Pukul 00.00 WIB: Italia vs Polandia
Venue: Rio De Janeiro, Brazil
- Pukul 03.30 WIB: China vs Korea
(Tribunnews.com/Niken)