News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Ganda Putra Indonesia Nelangsa, Ambyar di Thailand Open 2024 saat Minions Umumkan Pensiun

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda Putra Indonesia Nelangsa, Ambyar di Thailand Open 2024 saat Minions Umumkan Pensiun - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ketika beraksi di babak perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2023 melawan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea).

TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra Indonesia nelangsa ketika The Minions atau Marcus Gideon/Kevin Sanjaya resmi pensiun dari dunia bulu tangkis.

Bagaimana tidak, sebagian wakil Indonesia sektor ganda putra yang mentas di Thailand Open 2024 justru keok berjamaah di babak 16 besar.

Termasuk Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang jadi andalan tak mampu melenggang ke babak perempat final Thailand Open 2024.

The Daddies - julukan Ahsan/Hendra, keok ketika berhadapan dengan Chian Chien-wei/Wu Hsuan Yi (Taiwan) dalam dua gim langsung.

Sama halnya dengan juniornya Bagas Maulana/Shohibul Fikri yang diharapkan jadi jagoan utama di Thailand Open 2024 malah menelan pil pahit.

Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana melawan He Jiting dan Ren Xiangyu pada final Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. (Foto oleh WANG Zhao / AFP) (AFP/WANG ZHAO)

Finalis Thailand Open 2023 ini harus angkat koper cepat ketika kalah di babak 16 besar Thailand Open edisi kali ini.

Bagas/Fikri tak mampu mengamankan tiket ke perempat final usai dikalahkan Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea).

Uniknya, kekalahan Bagas/Fikri ini justru di tangan pasangan senior Korea yang non-unggulan.

Perlu diketahui, lawan Bagas/Fikri asal Korea itu sudah berumur 34 tahun dan bukan termasuk pemain elit.

Namun juara All England 2022 ini malah kandas begitu saja lewat dua gim langsung.

Pukulan telak bagi junior Kevin Sanjaya yang justru kalah memalukan melawan pemain kawakan.

Pekerjaan rumah bagi Aryono Miranat karena anak didiknya tak ada satu pun yang melenggang ke perempat final Thailand Open 2024.

Padahal turnamen ini berlabel super 500 yang mana catatan poinnya penting untuk mendongkrak ranking.

Baca juga: Hasil Perempat Final Thailand Open 2024: 1 Wakil Indonesia ke Semifinal Berkat Perang Saudara

Performa buruk bukan hanya ditunjukkan oleh Bagas/Fikri saja selaku pasangan andalan.

Leo Carnando/Daniel Marthin juga memble dan langsung kandas di babak pertama Thailand Open 2024.

Ya, Leo/Daniel kalah ketika bertarung hingga rubber game melawan Jin-young/Na Sung-seung (Korea).

Lagi-lagi anak didik Aryono Miranat ini kalah dari utusan non-unggulan.

Secara tidak langsung, status istimewa yang dimiliki oleh seluruh wakil ganda putra tak ada artinya.

Sebelumnya untuk informasi, semua ganda putra Indonesia yang tampil di Thailand Open 2024 berstatus unggulan.

Mulai dari Ahsan/Hendra, Bagas/Fikri, Leo/Daniel, hingga Sabar Karyaman/Reza Pahlevi berstatus unggulan.

Akan tetapi status tersebut tidak ada artinya lantaran semuanya ambyar di babak-babak pertama.

Ganda putra seolah kehilangan tajinya sebagaimana sejak lama jadi andalan badminton Indonesia untuk menorehkan prestasi.

Seiring dengan melempemnya performa ganda putra, kini huru-hara mewarnai pelatnas PBSI yang kehilangan jagoannya.

Siapa lagi kalau bukan Marcus/Kevin yang memutuskan untuk gantung raket.

Praktis tak ada lagi Minions di badminton Indonesia sekarang. Khususnya jelang Olimpiade Paris 2024 nanti.

Bisa dikatakan pekan ini jadi minggu kelabu bagi ganda putra Indonesia karena rentetan hal ini.

Mulai dari ambyarnya ganda putra di Thailand Open 2024 hingga Minions yang resmi pensiun dari badminton.

Kiprah ganda putra mulai dipertanyakan setelah ini. Mengingat pasca-Thailand Open 2024 masih ada turnamen selanjutnya.

Malaysia Masters, Singapore Open, hingga Indonesia Open menanti taji ganda putra yang meredup.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini