Acapkali pengamatan Chico cukup cerdik melihat cock out. Ditambah pukulan Kodai yang tak jarang nyangkut di net.
Akhirnya Chico mampu menyamakan kedudukan menjadi 11-11 dan keduanya kembali melakoni duel alot.
Sejauh berlangsungnya gim pertama, refleks dari Chico cukup baik untuk meredam smes keras dari Kodai.
Banjir eror dari Kodai jadi berkah bagi Chico lantaran mampu memimpin dengan skor 17-14.
Serangan Chico juga cukup efektif untuk menambah poin dan berhasil unggul 19-15.
Junior Ginting akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-17 atas Kodai.
Chico tak mampu melanjutkan momentum apiknya di gim kedua setelah mencuri kemenangan sebelumnya.
Giliran sang atlet asal Jaya Pura yang menciptakan banyak kesalahan senidiri.
Imbsnya, Kodai mampu mendominasi sepanjang laga.
Chico tak mampu meredam dominasi Kodai dan terus tertekan dengan banyak unforced error.
Alhasil gim kedua Chico harus takluk dengan skor Afrika, 9-21 atas Kodai.
Lanjut gim ketiga, Chico mencuri poin lebih dulu dan memimpin hingga 4-1.
Namun Kodai masih bisa menyalakan tajinya dan terus menggempur Chico dengan serangan cepatnya.
Upaya itu terbukti moncer dan Kodai setidaknya masih bisa memimpin dengan skor 8-11.