TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis senior Indonesia, Hendra Setiawan, menorehkan rekor gila usai memastikan diri lolos final Australia Open 2024.
Hendra bersama partnernya Mohammad Ahsan melaju ke final Australia Open 2024 usai mengalahkan pasangan Taiwan, Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh, 21-14, 17-21, 21-11, Sabtu (15/6/2024).
Dan hari ini, Hendra/Ahsan bakal melakoni laga final Australia Open 2024 melawan utusan China, He Jiting/Ren Xiangyu.
Bertanding di Quay Centre, Sydney, Australia, pasangan berjuluk The Daddies itu bakal menjemput gelar perdananya musim ini.
Lolosnya The Daddies ke final Australia Open 2024 lantas menorehkan catatan tersendiri bagi Hendra Setiawan.
Australia Open 2024 menjadi final ke-77 bagi Hendra.
Tercatat, Hendra tak pernah absen di laga final setiap tahunnya dalam kurun waktu 23 tahun terakhir.
Pria yang sebentar lagi berusia 40 tahun pada Agustus mendatang tersebut selalu mampu lolos final sejak tahun 2002 silam.
Baca juga: Live Score Hasil Final Australia Open 2024: Peluang Indonesia Berjaya, Ahsan/Hendra di Ambang Rekor
Rekor gila Hendra lantas mendapat sorotan dari media China, Aiyuke.
"Belakangan, Hendra berangsur-angsur tumbuh menjadi bintang ganda putra bulu tangkis top dunia."
"Ia berpasangan dengan empat pemain ganda putra, Joko Riyadi, Markis Kido, Mohammad Ahsan dan Tan Boon Heong dari Malaysia dan masuk ke dalam 77 final ganda putra BWF."
"Australia Open minggu ini merupakan final internasional ke-40 yang diikutinya bersama Ahsan," tulis Aiyuke.
Baca juga: Fakta Final Australia Open 2024: The Daddies Lanjutkan Tradisi ke Final Setiap Tahun
Dalam beritanya, Aiyuke bahkan menyebut bahwa Hendra merupakan legenda abadi.
"Hendra berusia 40 tahun telah menyelesaikan sebuah prestasi, yakni dalam 23 tahun terakhir, ia telah melaju ke setidaknya satu final dalam ajang internasional setiap tahunnya."
"Hendra yang lahir pada 25 Agustus 1984 ini akan merayakan ulang tahunnya yang ke-40 dua bulan lagi. Minggu ini ia terus menampilkan legenda keabadian bersama Ahsan," tambah Aiyuke.
Diketahui, final pertama Hendra terjadi pada 2022 silam, yakni pada ajang Singapore Satellite atau yang sekarang setara dengan turnamen International Challenge.
Kala itu, Hendra yang masih berusia 17 tahun dipasangkan dengan Joko Riyadi.
Sayangnya, Hendra/Joko hanya finis sebagai runner-up usai kalah dari pasangan sesama Indonesia, Doni Prasetyo/Denny Setiawan, 5-15, 5-17.
Sejak saat itu, kariernya mulai menanjak hingga mampu menggondol sederet prestasi.
Saat dipasangkan dengan Markis Kido, Hendra sukses membawa pulang medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Lalu saat berpasangan dengan Ahsan, Hendra berhasil menjadi juara dunia tiga kali.
Di samping itu, masih ada banyak gelar juara yang diraih Hendra.
Besar harapan, Hendra mampu menambah koleksi trofi di lemarinya dengan menjuarai Australia Open 2024 yang berlangsung hari ini, Minggu (16/6/2024).
Jadwal Final Australia Open 2024
- Match 1 (XD): Jiang Zhenbang/Wei Yaxin (China) vs Guo Xinwa/Chen Fanghui (China)
- Match 2 (WS): Ester Nurumi (Indonesia) vs Aya Ohori (Jepang)
- Match 3 (WD): Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien (Malaysia) vs Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya (Indonesia)
- Match 4 (MS): Lee Zii Jia (Malaysia) vs Kodai Naraoka (Jepang)
- Match 5 (MD): He Jiting/Ren Xiangyu (China) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
(Tribunnews.com/Isnaini)