News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Proliga

Alasan Bandung BJB Gagal ke Final Four Proliga 2024 meski Punya Poin Lebih Banyak dari Electric PLN

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Bandung BJB Tandamata membungkuk untuk hormati lawan sebelum lakoni pertandingan Proliga 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Menjadi tanda tanya mengapa Electric PLN lebih berhak lolos ke Final Four Proliga 2024 ketimbang Bandung BJB Tandamata. Padahal poin juara bertahan, Bandung BJB Tandamata lebih banyak dari Electric PLN.

Fase reguler Proliga 2024 telah merampungkan seluruh pertandingan di GOR Pangsuma, Pontianak, Minggu (23/6/2024).

Dari sektor putra, Jakarta LavAni Allo Bank, Jakarta STIN BIN, Palembang Bank SumselBabel, dan Jakarta Bhayangkara Presisi melaju ke Final Four untuk perebutan tiket final.

Sedangkan tim putri, Final Four Proliga 2024 mempertandingkan Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta BIN, Jakarta Pertamina Enduro, dan Jakarta Electric PLN.

Sorotan tertuju kepada Electric PLN yang di fase reguler menempati posisi empat klasemen Proliga 2024. Tim voli putri tersukses di Proliga ini mengumpulkan 17 poin dari 12 laga.

Angka yang diraih Nurlaili Kusumah dkk, faktanya lebih sedikit dari Bandung BJB Tandamata yang gagal melaju ke babak selanjutnya.

Kegagalan skuad asuhan Alim Suseno membuat tim Kota Kembang ini dipastikan batal mengusung misi hattrick juara Proliga. Sebab Bandung BJB Tandamata adalah kampiun musim 2022 dan 2023.

BJB Tandamata menutup fase reguler Proliga 2024 di peringkat kelima dengan raihan 18 poin, alias satu angka lebih banyak dari Electric PLN.

Lantas mengapa Electric PLN lebih berhak melaju ke empat besar ketimbang Bandung BJB Tandamata di Proliga 2024?

Jawabannya terletak kepada perolehan jumlah kemenangan.

Yap regulasi Proliga menempatkan jumlah kemenangan sebagai perhitungan utama dalam penentuan posisi di tabel klasemen. Baru kemudian perhitungan poin, rasio set dan rasio kemenangan.

Baca juga: Klasemen Akhir Proliga 2024 Putri: Megawati Lesu Menuju Final Four, Popsivo Polwan Finis Pertama

Dalam case Electric PLN lolos ke Final Four Proliga 2024 memang secara perolehan poin satu lebih sedikit dari Bandung BJB Tandamata.

Akan tetapi dalam jumlah kemenangan, skuad asuhan Chamnan Dokmai lebih banyak.

Dari 12 laga yang dilakoni, Electric PLN sebagai pemegang 6 titel juara Proliga sektor putri, membukukan 7 kemenangan. Sedangkan Bandung BJB Tandamata mengemas 6 kali mengalahkan tim lawan.

Satu-satunya laga yang bisa menjadi penyesalan BJB Tandamata mungkin terjadi saat melawan Jakarta Livin Mandiri.

Livin yang berstatus pendatang baru di Proliga 2024 mengakhiri musim sebagai juru kunci dengan raihan empat poin, hasil dari satu kemenangan.

Kemenangan itu diperoleh saat Liu Yanhan dkk menumbangkan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-0 (25-23, 25-23, 25-23).

Ini menjadi kesalahan besar bagi BJB Tandamata karena mereka menjadi satu-satunya tim yang dikalahkan Livin Mandiri yang notabene-nya adalah 'tim terlemah' di sektor putri musim ini.

Jika Bandung BJB Tandamata menang, bahkan dengan skor 3-2, maka dipastikan mereka lebih berhak lolos ke Final Four. Karena Shella Bernadetha cs akan mengemas 7 kemenangan, dan poinnya menjadi 19.

Namun nasib sudah menjadi bubur. Bandung BJB Tandamata gagal melaju ke Final Four.

Di sisi lain, rekor Electric PLN juga terjaga. Tim voli milik BUMN ini menjadi satu-satunya di sektor putri yang pernah menjadi juara Proliga tiga musim beruntun (2014, 2015 dan 2016).

Klasemen Akhir Proliga 2024 Putri Fase Reguler

1. Jakarta Popsivo Polwan: 12 kali main, 10 kali menang, 31 poin (lolos final four)
2. Jakarta BIN: 12 kali main, 9 kali menang, 28 poin (lolos final four)
3. Jakarta Pertamina Enduro: 12 kali main, 7 kali main, 21 poin  (lolos final four)
4. Jakarta Electric PLN: 12 kali main, 7 kali menang, 17 poin (lolos final four)
5. Bandung BJB Tandamata: 12 kali main, 6 kali menang, 18 poin
6. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia: 12 kali main, 2 kali menang, 7 poin
7. Jakarta Livin Mandiri: 12 kali main, 1 kali menang, 4 poin.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini