Tatap Sejumlah Ajang Dunia, PP PERBASI Cari Bibit Baru, Pemain Diaspora Masuk Bidikan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP PERBASI) terus berupaya untuk membentuk tim nasional yang tangguh.
Hal tersebut menjadi fokus PERBASI untuk menatap sejumlah ajang penting, khususnya di level kelompok umur mendatang.
Demi menciptakan tim yang ideal, PP PERBASI pun membuka seluas-luasnya opsi penjaringan pemain, termasuk mencari pemain Diaspora.
"Kebetulan besok wawancara orang tua yang ingin anaknya bergabung dengan skill basket yang lumayan," kata Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi di Kantor PERBASI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
"Kebetulan ayah Indonesia, ibu Jerman kalo tidak salah. Kami lakukan cari putra putri (di Indonesia), tetap cari dari diaspora," jelasnya.
Kendati demikian, Nirmala Dewi, menegaskan jika PP PERBASI tentu tetap mencari bibit-bibit pebasket di tanah air.
Terbaru, PP PERBASI baru saja menerbangkan Sagil Muhammad Rizky, bocah berusia 12 tahun asal Kerinci, Jambi.
PP PERBASI pun menunjuk klub Aras Gading Muda (AGM) Jakarta untuk menjadi tempat Sagil mengasah kemampuan bola basketnya.
"(Perbasi) mau cari skill anak-anak diaspora atau daerah itu banyak. Buktinya kami cari dapat anak tinggi luar biasa itu dari daerah Kerinci (Jambi) malah," ujar Nirmala.
Seperti diberitakan sebelumnya, Indonesia melalui PP PERBASI memang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah ajang basket kelas dunia sampai tahun 2030.
Demi menciptakan tim yang kompetitif, PP PERBASI pun mengambil langkah strategis dengan memperkuat tim usia muda.
"Kami masih memiliki waktu untuk melakukan scouting (pemain) dan sudah mulai dari beberapa daerah, tetapi belum resmi buka," ujar Nirmala.
"Memang ada beberapa anak-anak yang kami dapat, putri, salah satunya ada usia 13 tahun dengan tinggi 180-an lebih dan masih akan tinggi lagi karena usia masih 13 tahun," pungkasnya.