Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2024 yang sedang jeda musim panas menyuguhkan fakta menarik terkait pola juara dunia Pecco Bagnaia yang sudah terbaca sejak juara di Jerman pekan lalu.
Kedigdayaan Bagnaia di Sirkuit Sachsenring dan dominasinya dalam empat seri balapan terakhir mengantarkan dirinya kini menjadi pemuncak klasemen MotoGP 2024 sementara.
Bagnaia yang unggul 10 poin dari Jorge Martin dari tabel Klasemen MotoGP 2024 bisa dikatakan sudah di atas angin.
Hal ini dikarenakan Bagnaia jika mengulas kiprahnya menjadi juara dunia MotoGP, langsung 'ngegas' pasca-jeda musim panas.
Tak pelak, MotoGP Jerman 2024 yang jadi agenda terakhir sebelum libur balapan jadi pelecut murid Valentino Rossi yang digadang-gadang bakal kembali juara.
Dari kemungkinan itu, posisi Jorge Martin tentu mengkhawatirkan dan terancam bakal gagal juara dunia lagi jika tidak segera melawan.
Sedikit mengulas performa Pecco Bagnaia di musim terakhir MotoGP saat dirinya juara dunia, tandem Enea Bastianini itu sangat konsisten.
Khususnya ketika balapan pada hari Minggu - main race, Bagnaia selalu berada dalam mode 'gacor'-nya.
Bagaimana tidak, pembalap dengan nomor #1 itu selalu bisa naik podium saat melakoni main race.
Dia hanya gagal finis di dua race saja sebelum memastikan diri menjadi juara dunia di MotoGP Valencia 2023.
Sementara Martin, tak sepenuhnya konsisten ketika dia melakoni seri balapan pada hari Minggu meski moncer di sprint race.
Jelas perolehan poinnya lebih banyak Bagnaia ketimbang Martin yang hanya moncer di sprint race.
Hal itu terbukti efektif dan Bagnaia dipastikan mengamankan hasil manis pada akhir musim dengan menjadi juara dunia MotoGP.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Diggia Bertahan di VR46 demi Selevel MM93, Oliveira ke Yamaha
Bagnaia pun memberikan responsnya setelah memastikan kemenangan epik di Sachsenring dengan blundernya Martin.
"Pada akhirnya kami akan memberikan tekanan kembali padanya, Saya sudah berada di bawah tekanan selama enam bulan, saya tidak tahu berapa bulan, empat atau lima bulan, dan saya menantikan jeda ini," papar Bagnaia dilansir Motosan.
"Kami telah berlatih selama berhari-hari tanpa henti, tanpa istirahat, tetapi itu pasti akan membantu saya untuk terus bekerja, untuk berkembang dan sekarang saatnya untuk bangkit seperti yang telah kami lakukan di waktu-waktu sebelumnya dan kami akan kembali ke tempat kami dan kami akan menang lagi," tambahnya menerangkan.
Sementara Martin mencoba menerima situasi pelik yang ia alami ketika melakoni balapan di seri Jerman.
Dia beruntung blunder seperti ini terjadi di tengah musim, bukan di akhir tahun yang menurutnya akan lebih sulit kondisinya.
Pembalap asal Madrid itu akan mencoba untuk kembali bangkit setelah blunder di Jerman.
"Ya, jika situasinya berbeda, maka akan terjadi seperti itu, bukan? Mungkin kami akan berada dalam situasi yang berbeda. Ini akan sulit untuk diterima, tetapi setidaknya saya memiliki waktu sekarang dengan tim saya," kata Martin.
"Lebih baik hal itu terjadi sekarang daripada di akhir tahun ketika Anda tidak memiliki apa-apa untuk dilakukan. Saya juga memiliki sisi positifnya, saya memimpin 27 lap dan saya pikir kami adalah yang terkuat di akhir pekan," tandasnya.
Jeda musim panas MotoGP 2024 akan terjadi selama bulan Juli penuh dan akan kembali pada bulan Agustus.
Jadwal MotoGP 2024
- MotoGP Inggris 2024: 1-4 Agustus 2024
- MotoGP Austria 2024: 16-18 Agustus 2024
- MotoGP Aragon 2024: 20-1 Agustus 2024
- MotoGP San Marino 2024: 6-8 September 2024
- MotoGP Kazakhstan 2024: 20-22 September 2024
- MotoGP Indonesia 2024: 27-29 September 2024
- MotoGP Jepang 2024: 4-6 Oktober 2024
- MotoGP Australia 2024: 18-20 Oktober 2024
- MotoGP Thailand 2024: 25-27 Oktober 2024
- MotoGP Malaysia 2024: 1-3 November 2024
- MotoGP Valencia 2024: 15-17 November 2024
Klasemen MotoGP 2024
1. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati: 222
2. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati: 212
3. Marc Marquez - Gresini Racing - Ducati: 166
4. Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team - Ducati: 155
5. Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia: 125
6. Pedro Acosta - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM: 110
7. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 108
8. Fabio di Giannantonio - Pertamina Enduro VR46 - Ducati: 92
9. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia: 82
10. Alex Marquez - Gresini Racing - Ducati: 63
11. Franco Morbidelli - Prima Pramac Racing - Ducati: 55
12. Marco Bezzecchi - Pertamina Enduro VR46 - Ducati: 53
13. Miguel Oliveira - Trackhouse Racing - Aprilia: 51
14. Raul Fernandez - Trackhouse Racing - Aprilia: 46
15. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 44
16. Jack Miller - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 35
17. Augusto Fernandez - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM: 17
18. Joan Mir - Repsol Honda - Honda: 13
19. Johann Zarco - LCR Honda Castrol - Honda: 12
20. Takaaki Nakagami - LCR Honda Idemitsu - Honda: 9
21. Alex Rins - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 8
22. Dani Pedrosa - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 7
23. Luca Marini - Repsol Honda - Honda: 0
24. Stefan Bradl - Honda Racing Corporation - Honda: 0
25. Pol Espargaro - KTM Factory Racing - KTM: 0
26. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia: 0
27. Remy Gardner - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 0
(Tribunnews.com/Niken)