News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Sudah 14 Hari, Jenazah Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Masih di Yogyakarta

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet Bulutangkis asal China, Zhang Zhi Jie meninggal dunia setelah kolaps saat bertanding saat mengikuti ajang Badminton Asia Junior Championships 2024 di Yogyakarta. 13 hari usai meninggal, jenazah Zhang Zhi Jie ternyata masih berada di RSUP dr Sardjito, Sleman, Yogyakarta.

TRIBUNNEWS.COM - 14 hari usai dinyatakan meninggal dunia, jenazah pebulu tangkis China Zhang Zhi Jie ternyata masih berada di RSUP dr Sardjito, Sleman, Yogyakarta.

Diketahui, Zhang Zhi Jie meninggal dunia saat mengikuti Badminton Asia Junior Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Indonesia, Minggu (30/6/2024).

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP dr Sardjito, Banu Hermawan, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima kabar apapun dari pihak keluarga Zhang Zhi Jie terkait pemulangan jenazah ke China.

Meski begitu, Banu memastikan bahwa kondisi jenazah Zhang Zhi Jie tetap aman dari kerusakan.

"Belum terinfo kapan (jenazah) mau diambil (dan dipulangkan ke China)," ujar Banu Hermawan, dikutip dari TribunJogja, Minggu (14/7/2024).

Lebih lanjut, Kabid Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy Wondomisnowo menambahkan jika sejatinya pihak keluarga Zhang Zhi Jie telah datang ke Yogyakarta.

Namun, kedatangan mereka belum membuahkan kepastian terkait rencana pemulangan jenazah Zhang Zhi Jie.

“Keluarga Zhang Zhi Jie sebenarnya sudah datang ke Yogyakarta, tapi hingga kini, jenazah Zhang masih di RSUP Dr Sardjito . Selebihnya, belum ada update terbaru,” ujar Broto.

Baca juga: Masih Tak Terima dengan Kematian Zhang Zhi Jie, sang Kakak Tuntut Pertanggungjawaban BWF

PBSI merilis pernyataan resmi terkait update meninggalnya pebulu tangkis China, Zhang Zhi Jie, Minggu (7/7/2024). (Tangkap Layar Instagram resmi @badminton.ina)

Ya, sebelumnya kakak Zhang Zhi Jie dan perwakilan Asosiasi Badminton China (CBA) telah tiba di Yogyakarta pada Selasa (2/7/2024) lalu.

Kemudian disusul sang ibunda Kamis (4/7/2024).

Sehari setelahnya, PBSI beserta pihak penyelenggara melakukan audiensi bersama keluarga Zhang Zhi Jie dan perwakilan CBA, Jumat (5/7/2024).

Audiensi diadakan guna menjelaskan kronologi detail terkait meninggalnya Zhang Zhi Jie, melibatkan dokter turnamen hingga dokter RSPAU dr. Suhadi Hardjolukito dan RSUP dr. Sardjito. 

Hal itu disampaikan PBSI melalui Instagram resmi @badminton.ina, Minggu (7/7/2024).

"Kakak Zhang Zhi Jie dan perwakilan Asosiasi Badminton China (CBA) tiba di Yogyakarta tanggal 2 Juli 2024 dan disusul sang ibunda pada 4 Juli. Sang ibunda ditemani pengurus dari Sports Administration Zhejiang College of Sport di mana Zhang bernaung."

"Mereka kami fasilitasi seluruh keperluannya dan membantu mengumpulkan fata serta keterangan-keterangan yang dibutuhkan. Panitia pelaksana pun pada hari Jumat, 5 Juli 2024 menggelar audiensi kepada keluarga dan menghadirkan seluruh pihak yang terkait pada saat kejadian," tulis PBSI.

Baca juga: Shi Yu Qi Sayangkan Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie, Kritik Wasit dan Tim Medis

"Dalam audiensi ini, keluarga dan CBA bisa mendengarkan keterangan dari dokter turnamen, dokter RSPAU dr. Suhadi Hardjolukito sebagai rumah sakit rujukan dan RSUP dr. Sardjito. Selain itu, keluarga dan CBA juga diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan agar mendapat gambaran seutuhnya terkait peristiwa tersebut."

"Audiensi berjalan baik dan pihak keluarga Zhang Zhi Jie mengucapkan terima kasih atas apa yang ditunjukkan panitia pelaksana," tambah PBSI.

Sayangnya, setelah audiensi belum didapat titik temu soal pemulangan jenazah Zhang Zhi Jie.

Karena memang, pemulangan jenazah Zhang Zhi Jie ke China juga tak bisa dilakukan dengan mudah.

Tentu banyak dokumen yang harus dilengkapi.

Profil Zhang Zhi Jie

Terlepas dari belum adanya kepastian soal pemulangan jenazah, Zhang Zhi Jie merupakan pebulu tangkis yang meninggal di usia muda, yakni 17 tahun.

Dikutip dari laman resmi BWF, Zhang Zhi Jie merupakan pebulu tangkis kelahiran 30 Januari 2007.

Saat ini, Zhang Zhi Jie menempati peringkat delapan dunia pada kategori junior.

Zhang Zhi Jie merupakan salah satu tunggal putra potensial China, sejumlah prestasi berhasil ia raih.

Pada musim ini, Zhang Zhi Jie telah berhasil menembus final dalam dua turnamen yang ia ikuti.

Pertama, Zhang Zhi Jie sukses melaju ke final Yonex Dutch Junior International 2024 Februari lalu.

Hasilnya, Zhang Zhi Jie berhasil keluar sebagai juara Yonex Dutch Junior International 2024 usai mengalahkan rekannya sendiri, Hu Hze An.

Sebulan kemudian, Zhang Zhi Jie kembali melaju ke final Yonex Jerman Junior 2024.

Sayang, Zhang Zhi Jie hanya mampu finis di posisi runner-up Yonex Jerman Junior 2024 usai kalah dari wakil China lainnya, Wang Zi Jun.

Menampilkan performa yang impresif, Zhang Zhi Jie lantas masuk ke dalam daftar pemain yang dibawa China untuk tampil di Kejuaraan Asia Junior 2024.

Namun, Kejuaraan Asia Junior 2024 justru menjadi turnamen terakhir bagi Zhang Zhi Jie.

(Tribunnews.com/Isnaini) (TribunJogja/Ardhike Indah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini