News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Olimpiade 2024 - Legenda Badminton Malaysia Sepelekan Ginting, Titahkan Lee Zii Jia Rebut Medali

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Legenda Malaysia Sepelekan Ginting di Olimpiade Paris 2024 - Anthony Sinisuka Ginting ketika menghadapi Viktor Axelsen (Denmark) di Perempat Final All England 2024, Sabtu (16/3/2024) dini hari WIB.

TRIBUNNEWS.COMĀ - Anthony Ginting disepelekan oleh legenda badminton Malaysia, Rashid Sidek, di Olimpiade Paris 2024.

Rashid Sidek bukan tanpa alasan, sebab performanya Ginting menurun dalam beberapa waktu terakhir pasca-final All England 2024.

Momentum itu yang membuat sang legenda badminton Negeri Jiran langsung menitahkan jagoan Malaysia, Lee Zii Jia untuk membantai Ginting.

Raihan medali Olimpiade Paris 2024 diharapkan Rashid bisa direbut oleh Lee Zii Jia di saat beberapa pemain non-unggulan seperti Ginting maupun Jonatan Christie menurun.

Sebagai legenda badminton yang pernah meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996, Rashid memberikan wejangan kepada Lee Zii Jia.

Lee Zii Jia selama pertandingan babak ke-2 melawan Anders Antonsen di Kejuaraan Dunia BWF di Kopenhagen pada 24 Agustus 2023. (IDA MARIE ODGAARD / RITZAU SCANPIX / AFP)

"Zii Jia tidak boleh takut pada siapapun, tetapi harus bermain dengan penuh percaya diri untuk menjaga harapannya meraih medali emas," kata Rashid dilansir The Star.

"Ia pasti memiliki peluang untuk setidaknya meraih medali."

Menilik performa Lee dalam beberapa turnamen terakhir, utusan Malaysia itu mulai kembali menunjukkan taringnya.

Setelah sempat menyerah soal Olimpiade Paris 2024 pada pertengahan tahun 2023 lalu, kompatriot Aaron Chia itu kembali menyala.

Tak heran itu yang jadi pelecut sesumbar Rashid Sidek menyepelekan pemain elite seperti Ginting.

"Zii Jia telah mengalahkan semua pemain top sebelum ini, bahkan sang juara bertahan Viktor (Axelsen), jadi hal ini seharusnya memberinya kepercayaan diri," terangnya.

"Berdasarkan performa, dia sekarang lebih baik dari Anthony (Ginting) karena dia telah memenangkan dua gelar (Thailand dan Australia Terbuka) sementara performa pemain Indonesia menurun akhir-akhir ini."

Walaupun terkesan menyepelekan, Rashid menyadari kemampuan Ginting yang sesungguhnya.

Baca juga: Pesan Irwansyah Buat Jojo dan Ginting di Olimpiade: Pikiran Jangan Kacau!

Bisa saja anak didik Irwansyah itu bangkit dari keterpurukan saat main di Olimpiade Paris 2024.

"Tentu saja, Anthony (Ginting) bisa berkembang karena semua pemain akan mempersiapkan diri dengan baik di Olimpiade, tetapi Zii Jia bisa mengalahkannya."

"Zii Jia pernah mengalahkan (Anders) Antonsen sebelumnya dan bisa melakukannya lagi. Ia harus siap secara mental, fisik dan yang paling penting bisa mengatasi tekanan dengan baik," katanya menjelaskan.

Bicara soal jagoan memang Rashid akan mendukung penuh atlet dari negaranya.

Akan tetapi jika bicara soal keseluruhan, Rashid menegaskan bahwa sulit untuk memprediksi siapa yang bisa menjuarai Olimpiade Paris 2024 di sektor tunggal putra.

"Sulit untuk memprediksi siapa yang akan memenangkan medali emas," katanya.

Baru-baru ini Shi Yuqi dengan konsistensi tingginya pasca-comeback sangat menarik perhatian.

Berkembangnya permainain dan mentalitas Shi Yuqi mengantarkan wakil China itu berada di ranking 1 dunia menggeser Viktor Axelsen.

Jelas Yuqi adalah favorit untuk merebut medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Viktor Axelsen tak ingin dianggap sepele oleh Rashid karena pemain andalan Denmark itu sangat berpengalaman.

Meskipun permainan Axelsen lama kelamaan mulai dipelajari oleh pemain elit lain, Axelsen masih punya kans besar untuk back-to-back juara.

"Yuqi adalah favorit untuk meraih medali emas berdasarkan performa terkini dan di atas kertas, namun apapun bisa terjadi di Olimpiade," ujar Rashid.

"Axelsen adalah juara bertahan, namun semua lawannya telah mempelajari permainannya secara ekstensif, jadi ia harus berusaha lebih keras untuk meraih kemenangan," tandasnya.

Hasil Drawing Badminton Olimpiade Paris 2024

Tunggal Putra

Grup A
1. Shi Yu Qi (China)
2. Soren Opti (Suriname)
3. Giovani Roti (Italia)

Grup B
1. bye

Grup C
1. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
2. Kalle Koljonen (Finlandia)
3. George Julien Paul

Grup D
1. Kenta Nishimoto (Jepang)
2. Dimitry Panaryn
3. Brian Yang (Kanada)

Grup E
1. Anders Antonsen (Denmark)
2. Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)
3. Collins Valentine Flimon (Austria)

Grup F
1. bye

Grup G
1. Lee Zii Jia (Malaysia)
2.Viren (Srilanka)
3. Pablo Abian (Spanyol)

Grup H
1. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
2. Toma Junior Popov (Prancis)
3. Howard Shu (Amerika)

Grup I
1. Chou Tien Chen (Taiwan)
2. Lee Cheun Yiu (Hong Kong)
3. Luis Ramon Carrido

Grup J
1. Kodai Naraoka (Jepang)
2. Jeon Hyeon-jin (Korea)
3. Vgor Coelho (Brasil)

Grup K
1. Prannoy HS (India)
2. Le Duc Phat (Vietnam)
3. Fabian Roth (Jerman)

Grup L
1. Jonatan Christie (Indonesia)
2. Lakshya Sen (India)
3. Kevin Cordon (Guatemala)
4. Julien Carragi (Jerman)

Grup M
1. Loh Kean Yew (Singapura)
2. Uriel Francisco Artiga
3. Jan Louda

Grup N
1. Li Shifeng (China)
2. Tobias Kuenzi
3. Juwon Opeyori

Grup O
1. bye

Grup P
1. Viktor Axelsen (Denmark)
2. Nhat Nguyen (Vietnam)
3. Misha (Israel)
4. Prince Dahal (Nepal)

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini