News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Olimpiade Paris 2024 - Viktor Axelsen Impikan Ciptakan All Denmark Final Lawan Antonsen

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Axelsen Impikan Ciptakan All Denmark Final Lawan Antonsen Olimpiade Paris 2024 - Dua badminton Denmark dari tunggal putra, Viktor Axelsen (kiri) dan Anders Antonsen (kanan).

TRIBUNNEWS.COMĀ - Viktor Axelsen selaku juara bertahan di Olimpiade Paris 2024 nanti punya impian mengesankan jelang mentas di multi-event terbesar di dunia.

Jagoan Denmark yang baru saja lengser dari singgasana ranking 1 dunia BWF ini berharap bisa mengukir sejarah ketika tampil di Olimpiade Paris 2024.

Adapun sejarah yang diharapkan Axelsen bukan hanya perkara dirinya saja. Tapi juga menyeret nama yang merupakan rekan senegaranya, Anders Antonsen.

Impian Axelsen adalah bisa menciptakan All Denmark Final di sektor tunggal putra bersama Antonsen.

Yap, Denmark di sektor tunggal putra akan mengandalkan Axelsen dan Antonsen.

Dua pentolan badminton Denmark dari kubu tunggal putra, Viktor Axelsen (kiri) dan Anders Antonsen (kanan). (Kolase Tribunnews)

Artinya jika impian Axelsen ingin menciptakan All Denmark Final, jelas lawan yang ia ingin jumpai di partai puncak adalah Antonsen.

"Sebuah final yang diikuti oleh semua pemain Denmark akan sangat menakjubkan. Mari kita lihat, ada banyak pesaing kuat. Ada banyak pemain yang berada di 15 besar yang bisa melaju ke final," terang Axelsen dilansir BWF.

Melihat hasil drawing, kemungkinan untuk terjadinya All Denmark Final terbuka lantaran Axelsen dan Antonsen berada di grup yang berbeda dan berpotensi di bracket yang berbeda pula saat fase gugur.

Yang jelas keinginan Axelsen bisa terwujud jika dia dan rekan kompatriotnya Antonsen bisa sama-sama melaju ke final.

Bicara soal keinginan Axelsen, Antonsen mengakui bahwa jawara Olimpiade Tokyo 2020 itu jadi panutannya.

Antonsen dan Axelsen sudah berlatih bersama selama bertahun-tahun dan jadi kompatriot sekaligus rival yang kuat.

Kedisiplinan dan kerja keras Axelsen jadi motivasi bagi Antonsen untuk bisa menyamai level eks ranking 1 dunia itu.

Baca juga: Tugas Khusus Fajar/Rian di Olimpiade Paris, Wajib Kalahkan Wakil Jerman dan Perancis di Fase Grup

"Kami telah berlatih bersama selama bertahun-tahun, namun kami juga merupakan pesaing yang ketat," papar Antonsen

"Saya terinspirasi oleh cara dia bekerja, seberapa keras dia bekerja, betapa disiplinnya dia, betapa terstrukturnya dia."

Secara tidak langsung, Antonsen yang menaruh rispek kepada Axelsen berharap bisa bertemu dengan rivalnya itu di partai puncak Olimpiade Paris 2024.

Jelas layak dinantikan bagaimana impian Axelsen terwujud nanti. Yang mana jadwal badminton di Olimpiade Paris 2024 akan dimulai pada 27 Juli hingga 5 Agustus.

Hasil Drawing Badminton Olimpiade Paris 2024

Tunggal Putra

Grup A
1. Shi Yu Qi (China)
2. Soren Opti (Suriname)
3. Giovani Roti (Italia)

Grup B
1. bye

Grup C
1. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
2. Kalle Koljonen (Finlandia)
3. George Julien Paul

Grup D
1. Kenta Nishimoto (Jepang)
2. Dimitry Panaryn
3. Brian Yang (Kanada)

Grup E
1. Anders Antonsen (Denmark)
2. Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)
3. Collins Valentine Flimon (Austria)

Grup F
1. bye

Grup G
1. Lee Zii Jia (Malaysia)
2.Viren (Srilanka)
3. Pablo Abian (Spanyol)

Grup H
1. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
2. Toma Junior Popov (Prancis)
3. Howard Shu (Amerika)

Grup I
1. Chou Tien Chen (Taiwan)
2. Lee Cheun Yiu (Hong Kong)
3. Luis Ramon Carrido

Grup J
1. Kodai Naraoka (Jepang)
2. Jeon Hyeon-jin (Korea)
3. Vgor Coelho (Brasil)

Grup K
1. Prannoy HS (India)
2. Le Duc Phat (Vietnam)
3. Fabian Roth (Jerman)

Grup L
1. Jonatan Christie (Indonesia)
2. Lakshya Sen (India)
3. Kevin Cordon (Guatemala)
4. Julien Carragi (Jerman)

Grup M
1. Loh Kean Yew (Singapura)
2. Uriel Francisco Artiga
3. Jan Louda

Grup N
1. Li Shifeng (China)
2. Tobias Kuenzi
3. Juwon Opeyori

Grup O
1. bye

Grup P
1. Viktor Axelsen (Denmark)
2. Nhat Nguyen (Vietnam)
3. Misha (Israel)
4. Prince Dahal (Nepal)

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini