TRIBUNNEWS.COM - Sanksi yang dikenakan Komite Olimpiade Internasional atau IOC kepada Rusia dan Belarusia memengaruhi para atlet yang akan bertanding di Olimpiade Paris 2024.
Rusia mengalami penurunan signifikan dalam hal mengirimkan atlet yang akan bertanding di kancah Olimpiade 2024 mendatang.
Pada edisi sebelumnya atau Olimpiade Tokyo 2024, Rusia mengirimkan total 330 atlet.
Namun pada Olimpiade Paris 2024 nanti, Rusia hanya akan memiliki 16 perwakilan saja, seperti dikutip dari Inside The Games.
Itupun para atlet dari negara yang dipimpin Vladimir Putin tak akan mengenakan embel-embel yang menampilkan unsur Rusia.
Tak akan ada nama negara, emblem, atau simbol-simbol Rusia lainnya yang akan tertera saat 16 atlet itu tampil nantinya.
Mereka akan berkompetisi dengan nama NIA atau Neutral Individual Athletes.
Baca juga: Media India Soroti Hasil Drawing Badminton Olimpiade 2024, Fajar/Rian Ujian Rankireddy/Shetty
Hal itu membuat tak sedikit atlet Rusia dan Belarusia yang memilih tak tampil di Paris 2024.
Rusia sendiri sedianya memiliki 245 atlet yang tak mendapatkan izin tampil di Olimpiade mendatang.
Hanya segelintir atlet yang masih berjuang tampil dengan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.
Rusia pun tak tinggal diam dengan apa yang menimpa banyak atletnya.
Negara yang dipimpin Vladimir Putin ini memutuskan untuk memberikan kompensasi kepada atlet-atlet tersebut.
Kompensasi yang diberikan Rusia kepada atletnya yang gagal ke Olimpiade Paris 2024 berupa uang,
Negeri Beruang Merah menggelontorkan uang senilai 200 juta Rubel atau senilai lebih dari 2 juta Dollar Amerika Serikat sebagai kompensasi.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Komite Olahraga Rusia, Vladimir Sengeleev.
"Kami membayar lebih dari 200 juta Rubel kepada 245 atlet yang tidak diizinkan tampil di Olimpiade," ujar Vladimir Sengeleev.
Masih ada 16 atlet Rusia yang terkonfirmasi akan tampil di Olimpiade Paris 2024 nanti.
Mereka berhasil lolos persyaratan ketat yang dicanangkan Komite Olimpiade Internasional.
Sementara itu, atlet dari cabang olahraga gulat dan judo menjadi yang paling awal menyatakan mundur dari Olimpiade Paris.
Mereka tak mau menuruti persyaratan yang diberikan untuk bisa tampil di ajang olahraga tingkat dunia itu.
Menurut mereka, syarat yang diberikan tak ada hubungannya dengan dunia olahraga.
(Tribunnews.com/Guruh)