TRIBUNNEWS.COM - Berikut list unggulan yang tersingkir lebih awal di fase grup Olimpiade Paris 2024 cabor bulu tangkis.
Tercatat ada tiga pebulu tangkis unggulan yang mendapat nasib tragis saat berlaga di babak penyisihan Olimpiade Paris 2024.
Tiga pebulu tangkis unggulan yang tersingkir di fase grup itu diketahui berasal dari dua sektor yang berbeda.
Di sektor tunggal putra, nasib apes harus diterima Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang dipaksa angkat koper lebih awal.
Ya, Ginting dan Jojo secara mengejutkan sama-sama mengalami nasib identik tersingkir di babak penyisihan.
Baca juga: Daftar Tunggal Putra Lolos 16 Besar Olimpiade Paris 2024: Indonesia Buntung, Axelsen Ketiban Untung
Ginting yang bersaing di Grup H melawan Toma Junior Popov (Prancis) dan Howard Shu (Amerika Serikat) hanya menempati posisi kedua di klasemen akhir.
Meskipun sempat menang atas Howard Shu pada laga perdana dengan skor cukup menyakinkan yakni 21-14 dan 21-8.
Ginting justru kalah tak terduga saat melakoni laga penentuan melawan Junior Popov yang merupakan andalan tuan rumah.
Dalam laga yang berlangsung tiga gim, Ginting kalah dengan skor ketat melawan Junior Popov yaitu 19–21, 21–17 dan 15–21.
Kekalahan tersebut akhirnya membuat Ginting harus rela menyerahkan takhta klasemen kepada lawannya tersebut.
Kegagalan Ginting menyegel status pemuncak klasemen Grup H akhirnya membuatnya langsung gagal lolos ke 16 besar.
Seperti diketahui, hanya juara grup saja yang berhak lolos ke 16 besar khusus nomor tunggal putra dan tunggal putri.
Terhentinya langkah Ginting di fase grup jelas menjadi pukulan telak bagi dirinya sendiri ataupun bulu tangkis Indonesia.
Apalagi pada Olimpiade edisi sebelumnya di Tokyo, Ginting sempat mampu melaju jauh hingga memenangkan perunggu.
Bukannya menyamai atau mengupgrade warna medalinya, Ginting terkapar di Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris.
Hasil tak kalah buruk didapatkan Jonatan Christie alias Jojo yang harus tersingkir terlebih dahulu dari Ginting.
Sebelum Ginting tersingkir di tangan andalan tuan rumah, Jojo diketahui harus angkat koper beberapa jam sebelumnya.
Peraih emas Asian Games 2018 lalu itu secara mengejutkan juga harus tumbang pada laga penentuan di Grup L.
Grup L sendiri diketahui sebenarnya dihuni oleh empat pebulu tangkis, namun terpaksa harus berkurang tiga personel saja.
Hal ini karena Kevin Cordon yang sempat mengejutkan Olimpiade Tokyo 2020 dengan lolos sebagai semifinalis.
Terpaksa memutuskan mundur jelang digelarnya Olimpiade Paris 2024 lantaran permasalahan cedera.
Mundurnya Kevin Cordon akhirnya membuat persaingan dan skema kelolosan Grup L berubah total.
Dengan adanya tiga personel saja, Jojo harus menyapu bersih laga dengan kemenangan untuk meraih posisi teratas di klasemen akhir.
Asa Jojo sempat melambung saat dirinya berhasil mencuri kemenangan pada laga perdana Olimpiade Paris 2024.
Jojo diketahui mengalahkan Jullien Caraggi (Belgia) dengan skor 18–21, 21–11, dan 21–16 pada laga pembuka Grup L.
Namun sama dengan Ginting, Jojo justru kalah saat menjalani laga penentuan nasibnya di pertandingan keduanya.
Jojo secara mengejutkan tak berdaya saat dipecundangi Lakshya Sein (India) dengan skor 21-18 dan 21-12.
Kekalahan dari Lakhsya Sein otomatis membuat Jojo tersingkir karena hanya mampu menempati urutan kedua klasemen saja.
Jojo pun akhirnya bernasib sama dengan Ginting yang juga tersingkir tragis di babak penyisihan grup Olimpiade Paris 2024.
Catatan kelam langsung tercipta saat dua ujung tombak utama Indonesia mendulang medali dari tunggal putra itu tersingkir.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade khususnya cabor bulu tangkis, Indonesia gagal mengirimkan satu wakil tunggal putra pun di fase gugur.
Selain Ginting dan Jojo, unggulan lain yang juga harus mengakhiri perjalanannya di Olimpiade Paris ialah Tai Tzu Ying.
Tai Tzu Ying yang berstatus unggulan ketiga harus angkat koper setelah tumbang di tangan Ratchanok Intanon (Thailand).
Dalam laga penentuan nasib keduanya, Tai Tzu Ying justru kalah dengan skor 19-21 dan 15-21 melawan Intanon.
Kekalahan tersebut membuat Tai Tzu Ying harus mengubur impiannya untuk bisa melaju lebih jauh di Olimpiade Paris 2024.
Apalagi ini menjadi Olimpiade terakhir bagi Tai Tzu Ying, gagal lolos ke fase gugur jelas menjadi harga mahal yang dibayarnya.
Selain sektor tunggal putra dan tunggal putri, praktis tidak ada unggulan dari tiga sektor lainnya yang tersingkir di fase grup.
Perbedaan format dan skema kelolosan sepertinya menjadi pembeda mengapa tidak ada unggulan sektor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran yang tersingkir di fase grup.
Selain tentunya faktor performa dari para unggulan ketiga sektor tersebut yang masih stabil dan berada di level teratas.
Daftar Unggulan yang Tersingkir di Fase Grup Olimpiade Paris 2024 Cabor Bulu Tangkis:
Tunggal Putra
- Jonatan Christie (3/Indonesia)
- Anthony Sinisuka Ginting (9/Indonesia)
Tunggal Putri
- Tai Tzu Ying (3/Taiwan)
Ganda Putra: -
Ganda Putri: -
Ganda Campuran: -
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)