Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Duel sengit tersaji dalam perebutan medali perunggu cabor bulu tangkis sektor ganda campuran antara Yuta Watanabe/Arisa Higashino melawan Seo Seungjae/Chae Yujung, Jumat (2/8/2024).
Pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino bisa memenangkan duel sengit ini melalui dua gim langsung, 21-13 dan 21-19.
Dengan kemenangan ini, Yuta/Arisa berhak mendapatkan medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Nama Yuta/Arisa pun kembali masuk dalam daftar peraih medali perunggu Olimpiade.
Hebatnya lagi, mereka tak cuma melakukannya di Olimpiade Paris saja.
Mereka juga berstatus peraih medali perunggu pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Baca juga: Hasil Badminton Olimpiade Paris 2024: Yuta/Arisa Rebut Medali Perunggu, Juara Dunia Ambyar
Pada saat itu, Yuta dan Arisa mengalahkan pasangan Hong Kong, Chun Man Tang/Ying Suet Tse.
Tentu saja masih ada nama lainnya dalam daftar peraih medali perunggu Olimpiade selain Yuta Watanabe dan Arisa Higashino.
Pemenang medali perunggu pertama datang dari Olimpiade Atlanta 1996.
Kala itu pasangan asal China, Liu Jianjun/Sun Man sukses mengamankan medali perunggu.
Keberadaan Liu/Sun ini sekaligus menjadi saksi dominasi Korea Selatan di Olimpiade Atlanta kala itu.
Pasalnya pasangan Korsel sukses menggondol medali emas dan perak.
Beralih ke Olimpiade Sydney 2000 yang mana medali perunggu tak lagi dipegang pasangan China.
Kala itu peraih medali perunggu adalah pasangan asal Inggris, Simon Archer/Joanne Goode.
Sedangkan yang menjadi peraih medali emas saat itu adalah Zhang Jun/Gao Ling dari China.
Untuk medali perak menjadi milik pasangan asal Indonesia, Tri Kusharjanto/Minarti Timur.
Berpindah ke Olimpiade Athena 2004, lagi-lagi pasangan asal Eropa yang berhasil mengamankan medali perunggu.
Kali ini pasangan Denmark, Jens Eriksen/Mette Schjoldager yang mendapatkan posisi ketiga.
Beralih ke Olimpiade Beijing 2008, medali perunggu kembali jatuh ke tangan perwakilan China.
Baca juga: Kejutan Badminton Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Belum Habis, Lee/Wang Back-to-back Final
Ada He Hanbin/Yu Yang yang berhasil menjadi juara ketiga.
Pada Olimpiade 2012 di London, kembali pasangan asal Denmark kembali merengkuh medali perunggu.
Ganda campuran Denmark atas nama Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Untuk Olimpiade Rio 2016, pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei sukses merebut medali perunggu.
Setelah itu Yuta Watanabe/Arisa Higashino menjadi penyabet juara ketiga di dua Olimpiade beruntun, yaitu Tokyo 2020 dan Paris 2024.
Daftar Peraih Medali Perunggu Badminton Olimpiade Sepanjang Masa
- Liu Jianjun/Sun Man (China - Olimpiade Atlanta 1996)
- Simon Archer/Joanne Goode (Inggris - Olimpiade Sydney 2000)
- Jens Eriksen/Mette Schjoldager (Denmark - Olimpiade Atena 2004)
- He Hanbin/Yu Yang (China - Olimpiade Beijing 2008)
- Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark - Olimpiade London 2012)
- Zhang Nan/Zhao Yunlei (China - Olimpiade Rio 2016)
- Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang - Olimpiade Tokyo 2020)
- Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang - Olimpiade Paris 2024)
(Tribunnews.com/Guruh)