Sayang unforced error dari Jorji belum juga mereda dan kembali tertinggal 4-7.
Jorji merubah siasat untuk bermain lebih sabar dalam meladeni reli panjang.
Hal itu mengantarkan Jorji menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Perlu diakui memang defense Kim lebih solid dan Jorji masih tak luput dari eror.
Tak heran jika utusan Indonesia itu tertinggal 7-10 saat menuju interval.
Interval gim ketiga, Jorji masih dalam posisi tertinggal dengan skor 8-11 atas Kim.
Pindah lapanga, Jorji bermain ciamik dan lebih percaya diri.
Efeknya Jorji berhasol menyamakan skor menjadi 11-11.
Aksi poin berbalas poin mewarnai duel kedua kontestan.
Namun Jorji masij mampu membalik keadaan untuk kali pertama dengan skor 13-12.
Kim masih menyalakan asanya dan berhasil berbalik unggul dengan skor 15-16.
Aksi jual berli serangan terus terjadi namun Jorji bisa unggul 19-18 atas Kim di poin kritis.
Reli panjang terjadi namun berakhir apes bagi Jorji karena pengembaliannya nyangkut di net.
Skor menuju match point 19-19.
Deuce tercipta ketika Jorji belum mampu merebut poin, skor 20-20.
Setelah melalui duel alot, Jorji mengunci kemenangan dengan skor 23-21.
(Tribunnews.com/Niken)