TRIBUNNEWS.COM - Daftar peraih medali emas cabor badminton sektor ganda campuran dalam sejarah Olimpiade, Zheng Siwei/Huang Yaqiong berhasil mencatatkan namanya sebagai yang terbaru.
Ganda campuran China ranking satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, baru saja meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Jumat (2/8/2024).
Dalam laga final yang berlangsung di Porte de la Chapelle Arena, Zheng/Huang berhasil mengalahkan pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Jeong Na-eun.
Zheng/Huang menundukkan Kim/Jeong dua gim langsung dengan skor akhir 21-8 dan 21-11 dalam tempo 41 menit.
Kemenangan tersebut lantas membayar lunas kegagalan Zheng/Huang di Olimpiade Tokyo 2020.
Mengingat kala itu, Zheng/Huang hanya mampu meraih medali perak setelah kalah dari rekan senegaranya, Wang Yilyu/ Huang Dongping.
Raihan medali emas Olimpiade Paris 2024 semakin sempurna dengan catatan penampilan mereka yang ciamik.
Bagaimana tidak, Zheng/Huang tak menelan satu pun kekalahan dari fase grup.
Baca juga: Bagan & Jadwal Semifinal Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Prancis vs Mesir, Maroko vs Spanyol
Bahkan, Zheng/Huang tercatat tak pernah kalah satu set pun sejak fase grup hingga akhirnya mampu merebut medali emas.
Catatan Zheng/Huang berhasil menyamai torehan ganda campuran Indonesia peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet tersebut juga menuai laju sempurna kala beraksi di Olimpiade Rio 2016.
Ya, Owi/Butet telah lebih dulu menjadi ganda campuran peraih emas Olimpiade yang menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan.
Dan kini, rekor Owi/Butet berhasil disamai oleh Zheng/Huang.
Baca juga: Jadwal Atlet Indonesia Olimpiade Paris 2024 Hari Ini: Ada Badminton, Panahan & Atletik, Jorji Main
Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar juara ganda campuran dalam sejarah Olimpiade.
Diketahui, sektor ganda campuran baru dipertandingkan secara resmi di Olimpiade edisi 1996 Atlanta.
Daftar Juara Ganda Campuran Dalam Sejarah Olimpiade
Olimpiade Atlanta 1996
Emas: Kim Dong Moon/Gil Young Ah (Korea Selatan)
Perak: Park Joo Bong/Ra Kyung Min (Korea Selatan)
Perunggu: Liu JIanjun/Sun Man (China)
Olimpiade Sydney 2000
Emas: Zhang Jun/Gao Ling (China)
Perak: Tri Kusharyanto/Minarti Timur (Indonesia)
Perunggu: Simon Archer/Joanne Goode (Britania Raya)
Olimpiade Athena 2004
Emas: Gao Ling/Zhang Jun (China)
Perak: Gail Emms/Nathan Robertson (Britania Raya)
Perunggu: Jens Eriksen/Mette Schjoldager (Denmark)
Olimpiade Beijing 2008
Emas: Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung (Korea Selatan)
Perak: Nova Widianto/Liliyana Natsir (Indonesia)
Perunggu: He Hanbin/Yu Yang (China)
Olimpiade London 2012
Emas: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
Perak: Xu Chen/Ma Jin (China)
Perunggu: Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark)
Olimpiade Rio de Janeiro 2016
Emas: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)
Perak: Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)
Perunggu: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
Olimpiade Tokyo 2020
Emas: Wang Yilyu/Huang Dongping (China)
Perak: Zheng Siwei dan Huang Yaqiong (China)
Perunggu: Yuta Watanabe dan Arisa Higashino (Jepang)
Olimpiade Paris 2024
Emas: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
Perak: Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan)
Perunggu: Yuta Watanabe dan Arisa Higashino (Jepang)
(Tribunnews.com/Isnaini)