TRIBUNNEWS.COM - Perang Iran vs Israel mengancam penyelenggaraan Kejuaraan Voli Asia Antarklub 2024 atau Asian Men's Volleyball Championship 2024.
Kejuaraan Voli AVC Antarklub 2024 semula akan dilangsungkan April lalu, diundur menjadi September mendatang.
Sesuai rilis jadwal dari Konfederasi Voli Asia (AVC), Asian Men's Volleyball Championship 2024 akan berlangsung di Kota Yazd, Iran 8-15 September mendatang.
Sayangnya kejuaraan yang merupakan filter terakhir menuju Piala Dunia Voli Antarklub akhir tahun ini terancam, diakibatkan konflik Iran vs Israel yang tengah memanas.
Dalam laporan WSJ, Selasa (6/8/2024), Iran sedang mempersiapkan serangan terhadap Israel dalam beberapa hari mendatang,.
WSJ melaporkan bahwa potensi serangan diketahui dengan pergerakan sistem rudal. Realitas ini mengindikasikan serangan bisa jadi dilakukan dalam beberapa hari mendatang.
Konflik kedua negara timur tengah ini secara tidak langsung akan mengancam berlangsungnya Asian Men's Volleyball Championship 2024.
Padahal di ajang ini, Indonesia menempatkan satu wakil, yakni Jakarta Bhayangkara Presisi, selaku juara Proliga 2024.
Hingga sekarang, AVC selaku Konfederasi Bola Voli Asia belum mengambil sikap atas ketegangan Iran vs Israel, yang dipercaya dalam hitungan hari akan pecah perang.
Jika berlarut-larut, maka besar kemungkinan Asian Men's Volleyball Championship 2024, akan mengalami perubahan jadwal pertandingan. Atau bahkan pemindahan venue.
Dilansir laman resmi AVC, Bhayangkara Presisi tergabung ke dalam Pool C bersama Pavlodar Volleyball Club (Kazakhstan) dan Taichung Win+ Streak Men's Volleyball Team (Taiwan).
Baca juga: Hasil Drawing Pembagian Pool Voli AVC Mens Club 2024: Bhayangkara Presisi Lawan Siapa?
Status Rendy Tamamilang dkk. pada ajang ini ialah runner-up dari Asian Men's Volleyball Championship 2023. Oleh karena itu Bhayangkara Presisi dan Wolfdogs Nagoya menjadi unggulan juara.
Terlebih lagi Kejuaraan Voli Asia Antarklub 2024 juga memberikan keuntungan bagi Indonesia, untuk tampil di Piala Dunia Voli akhir tahun nanti.
Pasalnya kuota tim yang lolos ke FIVB World Cup Championship mulai 2024, mengalami penambahan.