TRIBUNNEWS.COM - Panasnya tensi garasi Ducati tidak perlu menunggu sampai MotoGP 2025 untuk mengetahui seberapa besar dampak kehadiran Marc Marquez. Francesco 'Pecco' Bagnaia menyebut Marc Marquez sebagai bencana.
Pecco Bagnaia dan Marc Marquez bakal menjadi rekan satu tim di pabrikan Ducati pada musim 2025.
Keduanya merupakan pembalap terkuat yang telah meraih gelar juara dunia MotoGP.
Marquez tercatat sudah mengantongi enam kali juara dunia MotoGP, sedangkan Bagnaia tercatat sudah dua kali berturut-turut meraih gelar juara dunia MotoGP, yakni pada musim 2022 dan 2023.
Bagnaia turut mengomentari keputusan Ducati yang memilih Marquez sebagai rekan setimnya, dibandingkan Jorge Martin, atau Enea Bastinanini.
"Saya pikir Ducati memutuskan untuk mengubah strategi mereka, yaitu percaya pada pembalap muda dan memberi mereka kesempatan untuk masuk ke tim pabrikan dan mengambil Marc yang merupakan pembalap dengan gelar juara terbanyak,” kata Bagnaia dikutip dari Crash, Selasa (13/8/2024).
"Yang pasti (Marc) akan sangat kompetitif karena dia sudah sangat cepat dan tahun depan dia akan memiliki materi terbaik. Kurang lebih seperti saat ini," terang suami Domizia Castagnini.
"Tapi berada di tim merah tentu saja memberi Anda lebih banyak motivasi untuk menjadi yang teratas,” lanjutnya.
Murid Valentino Rossi itu menyebut, bahwa setim dengan Marquez bisa menjadi hal yang sangat bagus atau malah menjadi bencana bagi tim pabrikan Ducati.
"Saya pikir (ini) bisa menjadi sangat bagus atau bencana! Jadi kita lihat saja tahun depan saat kami memulainya. Bisa jadi bencana jika kami mulai berteriak atau kami mulai melakukan 'diskusi'," terangnya menambahkan.
"Namun saya rasa kami berdua sangat cerdas dan dia akan beradaptasi dengan sempurna,” kata Bagnaia.
Seperti diketahui, sejak memulai debut bersama Gresini Racing, Marquez memberikan penampilan yang cukup menjanjikan.
Baca juga: Data & Fakta MotoGP Austria 2024 di Red Bull Ring: Ducati Mengesankan, tapi Marc Marquez Mengenaskan
The Baby Alien berhasil mengejutkan publik dengan performanya pada MotoGP Perancis, di mana dirinya berhasil finis di urutan kedua setelah memulai balapan dari posisi ke-13.
Di Catalunya, rider berusia 31 tahun itu kembali mengulang kesuksesannya dengan finis di urutan ketiga setelah memulai balapan dari posisi 14.
Kini Marquez berada di urutan keempat klasemen sementara MotoGP dengan raihan 179 poin, terpaut 62 angka dari Jorge Martin yang berada di posisi puncak.
Poin Klasemen MotoGP 2024
1. Jorge Martin - 241
2. Francesco Bagnaia - 238
3. Enea Bastianini - 192
4. Marc Marquez - 179
5. Maverick Vinales - 130
6. Pedro Acosta - 122
7. Brad Binder - 114
8. Fabio Di Giannantonio - 104
9. Aleix Espargaro - 99
10. Alex Marquez - 92
11. Marco Bezzecchi - 61
12. Franco Morbidelli - 61
13. Miguel Oliveira - 51
14. Fabio Quartararo - 49
15. Raul Fernandez - 46
16. Jack Miller - 42
17. Augusto Fernandez - 15
18. Johann Zarco - 14
19. Joan Mir - 13
20. Takaaki Nakagami - 10
21. Alex Rins - 8
22. Dani Pedrosa - 7
23. Luca Marini - 2
24. Pol Espargaro - 0
25. Stefan Bradl - 0
26. Lorenzo Savadori - 0
27. Remy Gardner - 0
(Tribunnews.com/Giri)