TRIBUNNEWS.COM - Simak jadwal siaran langsung Japan Open 2024 yang bakal digelar mulai besok, Selasa (20/8/2024).
Kabar mengejutkan datang dari salah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang mengundurkan diri dari Japan Open 2024.
Ialah Jonatan Christie alias Jojo yang secara resmi menarik diri dari turnamen Japan Open 2024.
Kabar mundurnya Jojo dari Japan Open 2024 pun diinformasikan salah satu akun ternama badminton Indonesia, @badmintonTalk.
Keputusan mundurnya Jojo nampaknya terkesan mendadak karena terjadi tepat satu hari jelang digelarnya Japan Open 2024.
Bahkan merujuk pada drawing Japan Open 2024, Jojo seharusnya akan melawan Lu Guangzu (China) di babak pertamanya.
Meskipun cenderung mendadak, alasan utama Jojo mundur dari Japan Open 2024 karena dirinya tengah menunggu kelahiran buah hati pertamanya.
Hal itu pun sudah dikonfirmasi secara langsung oleh Jojo lewat story instagram pribadinya.
"Karena beberapa hari yang lalu kondisi istri saya sudah mulai mengalami kontraksi kecil dan juga sudah mendekati waktu HPLnya," tulis Jojo dalam story instagram pribadinya.
"Maka dengan ini saya memutuskan untuk mundur dari Japan Open agar dapat fokus menjaga dan menantikan kelahiran anak pertama saya terlebih dahulu,"
"Mohon dukungan dan doanya dari teman-teman semua untuk kelancaran kelahiran anak pertama saya," tukasnya.
Mundurnya Jojo otomatis membuat wakil Indonesia yang bertarung di nomor tunggal putra berkurang satu.
Baca juga: Ginting & Jojo Mundur dari Korea Open 2024, Amunisi Indonesia di Negeri Ginseng Berkurang
Kini, Indonesia hanya bisa bertumpu pada dua tunggal putra terbaiknya untuk meraih prestasi terbaik di Japan Open 2024.
Dua tunggal putra Indonesia yang bakal tampil di Japan Open 2024 ialah Anthony Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Dilihat dari sisi manapun, Ginting jelas akan menjadi andalan utama Indonesia membawa pulang gelar dari Japan Open.
Hanya saja memang bukan perkara mudah bagi Ginting untuk bisa mengamankan trofi di turnamen tersebut.
Hal ini karena gelar Japan Open selama ini dirasa sulit memihak Indonesia, tak hanya di sektor tunggal putra, melainkan juga nomor lainnya.
Fakta tersebut bisa terlihat dari puasa gelar yang dirasakan kontingen Indonesia di dua edisi terakhir Japan Open.
Tidak ada satupun gelar juara dari Japan Open yang berhasil dibawa pulang oleh wakil Indonesia di lima sektor berbeda.
Khusus tunggal putra, gelar Japan Open terakhir yang berhasil dimenangkan Indonesia bahkan sudah terjadi cukup lama.
Yakni tepatnya pada tahun 2008 ketika Sony Dwi Kuncoro sukses menyabet gelar Japan Open edisi tersebut.
Sejak saat itulah, kekeringan gelar melanda sektor tunggal putra ketika berlaga di panggung Japan Open.
Kini dengan mundurnya Jojo, otomatis membuat beban Ginting kian menumpuk untuk bisa berprestasi di Japan Open 2024.
Pada edisi tahun lalu, langkah Ginting diketahui harus langsung sirna pada babak 32 besar melawan Kanta Tsuneyama.
Lalu pada edisi sebelumnya lagi, Ginting memutuskan mundur dari Japan Open 2022 karena situasi pandemi covid.
Situasi saat ini kian tidak mudah bagi Ginting terutama setelah melihat hasil mengecewakan yang ia torehkan di Olimpiade Paris.
Sorotan tajam yang terus mengarah kepada capaian sektor tunggal putra Olimpiade Paris 2024 otomatis membuat beban Ginting bertambah jelang Japan Open 2024.
Jika tidak bisa menyikapi kondisi tersebut, Ginting bisa saja kembali menorehkan kegagalan yang sama seperti edisi sebelumnya di Japan Open.
Pada laga pertamanya, Ginting akan mendapat ujian dari wakil Denmark, Rasmus Gemke di babak 32 besar Japan Open 2024.
Jadwal Siaran Langsung Japan Open 2024
Selasa (20/8/2024)
- Pukul 08.00 WIB - Babak 32 Besar
Rabu (21/8/2024)
- Pukul 08.00 WIB - Babak 32 Besar
Kamis (22/8/2024)
- Pukul 08.00 WIB - Babak 16 Besar
Jumat (23/8/2024)
- Pukul 08.00 WIB - Babak Perempat Final
Sabtu (24/8/2024)
- Pukul 08.00 WIB - Semifinal
Minggu (25/8/2024)
- Pukul - 09.00 WIB - Final
Hasil Drawing Wakil Indonesia di Japan Open 2024
- Tunggal Putra
Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Rasmus Gemke (Denmark)
Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) vs Chou Tien Chen (China Taipei)
- Tunggal Putri
Pornpicha Choeikeewong (Thailand) vs Ester Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia)
Lo Sin Yan Happy (Hong Kong) vs Gregoria Mariska Tunjung [4] (Indonesia)
- Ganda Putra
Low Hang Yee/Ng Eng Cheong (Malaysia) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto [4] (Indonesia) vs Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin (China Taipei)
Takuro Hoki/Yugo Kobayashi [6] (Jepang) vs Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Indonesia)
Chen Cheng Kuan/Chen Sheng Fa (China Taipei) vs Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi (Indonesia)
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (Indonesia) vs Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi (China Taipei)
- Ganda Campuran
Rehan Naufal/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) vs Sathish Kumar Karunakaran/Aadya Variyath (India)
Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat (Thailand) vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)