Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus mundur dari Japan Open 2024.
Atlet berusia 27 tahun itu mengalami cedera saat melawan wakil tuan rumah, Yushi Tanaka, dalam babak pertama, Selasa (20/8/2024).
Sejatinya, Ginting mengaku jika dirinya sudah mengetahui gaya bermain lawan lewat tayangan video.
Sayangnya, setelah interval gim pertama, Ginting mengalami cedera karena salah tumpuan saat mendarat usai meloncat.
"Dari awal gim pertama saya mencoba bermain normal. Dari semalam saya sudah melihat rekaman video pertandingan lawan. Jadi sudah dapat gambaran permainan lawan seperti apa," kata Ginting.
"Cuma setelah interval gim pertama, waktu loncat dan mendaratnya kurang pas," paparnya.
Setelah kejadian itu, Ginting pun masih sanggup menahan rasa sakitnya.
Namun, pada gim kedua Ginting harus mundur saat kedudukan 4-5 untuk keunggulan Yushi Tanaka.
Atlet asal Cimahi, Jawa Barat itu mengaku kakinya kurang nyaman, terlebih, dia juga punya riwayat cedera di lokasi yang sama.
"Jadi engkel kaki kiri saya jadi berasa. Apalagi ada riwayat cedera di bagian itu. Saat persiapan juga terasa kurang enak di bagian engkel," kata Ginting.
"Sudah saya coba main di gim pertama. Tetapi takutnya makin parah. Di gim kedua setelah beberapa poin, engkel saya terasa makin tidak enak. Akhirnya saya putuskan mundur," sambungnya.
Lebih lanjut, setelah ini Ginting mengaku akan fokus untuk memulihkan cederanya.
Tentu kondisi Ginting diharapkan bisa segera pulih karena dia pun dijadwalkan berlaga di Hongkong Open 2024, 10-15 September mendatang.
"Setelah ini saya akan fokus ke pemulihan dulu," kata juara Singapore Open 2023 itu.
Dengan mundurnya Ginting, praktis Indonesia hanya menyisakan satu wakil di sektor tunggal dalam Japan Open 2024.
Atlet tersebut adalah Chico Aura Dwi Wardoyo.
Chico Aura Dwi Wardoyo saja mengalahkan wakil Prancis, Arnaud Merkle, Selasa (20/8/2024).
Di babak kedua atau 16 besar, Chico akan kembali bertemu wakil dari Prancis, Alex Lanier.