News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Fans MM93 Tak Perlu Sedih Jagoannya Dijuluki Raja Crash, Marc Marquez Justru Paling Rajin Overtake

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marc Marquez (paling depan) saat main race MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, Senin (11/3/2024) dini hari WIB. Francesco Bagnaia menangi seri pembuka MotoGP 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez musim ini jadi raja crash di MotoGP sampai seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Styria, pekan lalu. Total Marc Marquez sudah jatuh 16 kali sampai sprint race MotoGP Austria.

Terakhir Marc Marquez jatuh saat di posisi dua di Sprint Race MotoGP Austria.

Tapi fans Marc Marquez jangan sedih kalau 'junjungannya' dibilang raja jatuh musim ini.

Marc Marquez jadi jagoan urusan overtake atau menyalip pembalap lain di MotoGP 2024 ini.

Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez persiapan sebelum balapan MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, Senin (11/3/2024) dini hari WIB. Marc Marquez finish di posisi keempat. (Twitter @MotorbikeMag)

Dari total 22 race alias 11 kali Sprint Race dan 11 kali Main Race, Marc Marquez paling jago soal menyalip atau overtake.

Total ia sudah melakukan 107 posisi overtake, dirangkum dari laman GPOne. Hasil ini karena memang Marc Marquez mengalami kualifikasi yang buruk.

Atau start yang buruk seperti MotoGP Austria pekan lalu. Marc Marquez turun dari posisi tiga ke posisi empat belas pada lap 1 MotoGP Austria.

Tapi Marc Marquez bisa comeback ke posisi empat. Marc Marquez sendiri mengakui berusaha memperbaiki catatan tersebut.

"Memang saya unggul di overtake dan juga jatuh," terangnya dikutip dari DAZN.

"Tapi saya berusaha memperbaikinya, terutama bikin jatuhnya lebih sedikit," terang juara dunia MotoGP 6 kali.

Statistik MM93 menjadi pembalap dengan jumlah menyalip (overtake) terbanyak saat ini menunjukkan, bahwa secara kualitas pembalap asal Catalunya itu tidak perlu diragukan.

Dan faktanya, keberadaan Marquez mampu memberikan hiburan, terutama saat dia melakukan overtake ataupun terlibat battle.

Sehingga presentase crash MM93 berbanding lurus dengan manuver overtake yang dia lakukan.

Marc Marquez jatuh 16 kali dari 11 seri atau 22 balapan yang sudah dijalani. Sementara di peringkat kedua ada Pedro Acosta dengan 13 kali crash dan Brad Binder.

Baca juga: Menanti Marc Marquez Menang di MotoGP 2024, Jorge Lorenzo: Aragon Jadi Keuntungannya

Berkat torehan tersebut, Ducati justru menjadi tim yang paling banyak menyumbang angka crash di MotoGP 2024.

Tim asal Italia tersebut mengungguli Honda dan Yamaha yang secara performa kurang baik musim ini.

Tahun lalu, Marquez menjadi petahana sebagai 'raja crash' di MotoGP. Dia 29 kali jatuh selama musim 2023.

Dia belum pernah menang. Tapi sudah rajin masuk podium.

Ya, rider Spanyol ini terus menunjukkan performa baik bersama Gresini Racing di MotoGP 2024. The Baby Alien sudah mencatatkan empat podium saat main race.

"Saya memiliki motor yang bagus, bisa melakukan pekerjaan dengan baik."

"Terkadang saat berada di sirkuit itu langsung nyetel. Namun di lain waktu butuh adaptasi, seperti di Silverstone.

"Kami berubah-ubah dari trek satu ke trek lainnya, saat sudah bisa setelan yang bagus, saya bisa bertarung dengan pebalap yang memperebutkan gelar," tambahnya lagi

Saat ini Marc Marquez menduduki posisi keempat di tabel klasemen MotoGP 2024. The Baby Alien mengumpulkan 192 poin.

Sementara teammate-nya musim depan, Francesco 'Pecco' Bagnaia, nangkring di urutan pertama. Pecco mengoleksi 275 angka, unggul lima poin dari Jorge Martin di tempat kedua.

Adapun tandem Pecco Bagnaia sekarang, Enea Bastianini, menghuni tempat ketiga lewat raihan 214 poin.

Klasemen MotoGP 2024

1. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) - 275 poin
2. Jorge Martin (Pramac Ducati) - 270 poin
3. Enea Bastianini (Ducati Lenovo) - 214 poin
4. Marc Marquez (Gresini Ducati) - 192 poin
5. Maverick Vinales (Aprilia Racing) - 139 poin
6. Brad Binder (KTM Racing) - 128 poin
7. Pedro Acosta (KTM GASGAS) - 125 poin
8. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) - 113 poin
9. Fabio Di Gianntonio (VR46 Ducati) - 104 poin
10. Alex Marquez (Gresini Ducati) - 98 poin
11. Marco Bezzecchi (VR46 Ducati) - 73 poin
12. Franco Morbidelli (Pramac Ducati) - 73 poin
13. Miguel Oliveira (Trackhouse Aprilia) - 55 poin
14. Fabio Quartararo (Yamaha) - 49 poin
15. Jack Miller (KTM Racing) - 47 poin
16. Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) - 46 poin
17. Augusto Fernandez (KTM GASGAS) - 16 poin
18. Johann Zarco (LCR Honda) - 14 poin
19. Joan Mir (Repsol Honda) - 13 poin
20. Takaaki Nakagami (LCR Honda) - 13 poin
21. Alex Rins (Yamaha) - 8 poin
22. Dani Pedrosa (KTM Racing) - 7 poin
23. Pol Espargaro (KTM Racing) - 6 poin
24. Luca Marini (Repsol Honda) - 1 poin
25. Lorenzo Savadori (Aprilia Test team) - 0 poin
25. Stefan Bradl (Honda Test team) - 0 poin
26. Remy Gardner (Yamaha) - 0 poin

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini