Candra Wijaya Berharap PP PBSI Juga Beri Target Untuk Pelatih Pelatnas
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peraih medali emas Olimpiade 2000 Sydney, Candra Wijaya turut memberikan masukan kepada kepengurusan PP PBSI yang kini dipimpin oleh Fadil Imran,
Candra Wijaya berharap selain atlet, kedepan PP PBSI juga harus memberikan target terukur kepada para pelatih di Pelatnas.
“Pelatih-pelatih ini juga harus diberi target kalau tidak tercapai targetnya ya harus bersedia mundur dong, maksimal 2-3 tahun,” kata Candra Wijaya usai konferensi pers turnamen Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2024 di STC Senayan, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Candara menegaskan masukkan yang ia berikan ini bukan karena dirinya ingin masuk di dalam jajaran pelatih Pelatnas.
Ia hanya ingin kedepan bulutangkis di bawah pimpinan Fadil Imran bisa kembali berjaya.
“Saya bicara ini bukan karena ada keinginan ya. ‘Warung’ saya sudah berat nih,” ujar Candra.
“Cuma kan kita lihat, 5-10 tahun pelatih-pelatih di sana yang pratama-pratama. Jadi harus direview. Ya kontrak 2-3 tahun lah maksimal,” sambungnya.
Seperti diketahui, Candra Wijaya sebelumnya juga turut membantu PBSI dengan ditunjuk sebagai mentor sektor ganda putra pada ajang Olimpiade Paris 2024.
Candra ditunjuk karena dirinya yang juga atlet ganda putra sukses meraih emas Olimpiade 2000 Sydney.
Saat ini, Candra Wijaya juga sibuk membina para pebulutangkis muda Indonesia.
Salah satu buktinya dengan menggelar kembali turnamen sektor ganda dengan tajuk ‘12th Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2024’ yang bakal berlangsung pada 4-7 September 2024 di Hall Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre (DYSCWIBC), Serpong, Tangerang Selatan, Banten.