TRIBUNNEWS.COMĀ - Korea Open 2024 cukup berbeda dengan edisi sebelumnya karena kini jagoan tuan rumah tidak ada nama An Se-young, Selasa (27/8/2024).
An Se-young yang acapkali jadi andalan publik Korea harus mangkir tanding untuk menyelesaikan pertikaiannya dengan Badminton Korea (BKA).
Efek yang didapat si bocah ajaib gegara absen di Korea Open 2024 adalah membuyarkan peluang dirinya bisa mencetak hattrick gelar di rumah sendiri.
Dikatakan demikian lantaran An Se-young sejak edisi tahun 2022 dan 2023 selalu bisa keluar sebagai juara di Korea Open, mengutip dari BWF.
Praktis jika An Se-young tampil di Korea Open 2024 punya kesempatan apik untuk kembali menjuarai turnamen super 500 tersebut.
Pasalnya menilik daftar wakil yang bertanding di Korea Open 2024 yang masih minim pemain elite, An Se-young bakal jadi jagoan.
Apalagi setelah An Se-young meraih emas Olimpiade Paris 2024, momentumnya sedang bagus untuk melanjutkan petualangan di Korea Open 2024.
Sayangnya efek pernyataan sang ratu bulu tangkis dunia setelah juara di Olimpiade Paris berimbas kemana-mana.
Ya, kemungkinan besar alasan absennya An Se-young karena dirinya masih harus menyelesaikan pertikaiannya dengan federasi.
Sedikit mengulik ke belakang, An Se-young mengatakan Federasi Badminton Korea (BKA) kurang tepat ketika menangani cederanya.
Cedera lutut yang ia dapatkan dalam merebut medali emas di Asian Games 2022 sempat salah diagnosis.
Dia menyentil BKA yang dinilai lalai dalam penanganan cedera atlet dan beberapa perlakuan yang kurang tepat.
Bahkan pemain berusia 22 tahun sempat mengatakan bahwa dirinya sulit melanjutkan karier di Pelatnas.
Baca juga: An Se-young Menolak Bekerja Sama dengan Komite Investigasi, Si Bocah Ajaib: Tak Ada Artinya
Hal itu diungkapkan oleh An Se-young ketika dirinya masih berada di Prancis tepat setelah mendapat medali emas Olimpiade.
Otomatis, pernyataan pedas dari An Se-young dalam interview tersebut membuat ramai jagat badminton Korea.
BKA langsung merespons dan membuat konflik An Se-young dengan federasi kian memanas sebagaimana dirangkum dariĀ Naver Sports.
Pemerintah Korea lewat Kemenpora sampai turun tangan untuk menyelidiki apa yang sedang terjadi antara BKA dan An Se-young.
Oleh karena itu, banyak agenda dari Kemenpora hingga BKA dalam waktu dekat-dekat ini untuk menyelesaikan permasalahan.
Alhasil junior Bang Soo-hyun harus menepi sejenak dari gelaran BWF World Tour 2024 setelah Olimpiade.
Bukan hanya absen di Korea Open 2024, An Se-young lebih dulu memutuskan absen di Japan Open 2024 pekan lalu.
Rangkumannya, utusan Korea itu mengundurkan diri dari Japan Open 2024 pada 12 Agustus 2024.
Seminggu kemudian pada tanggal 19 Agustus 2024 An Se-young juga absen di Korea Open 2024.
Gegara konflik An Se-young dan BKA, sang atlet harus menepi sejenak dalam perburuan poin BWF.
Untungnya rival-rival kuat An Se-young seperti Chen Yufei (China) hingga Gregoria Mariska (Indonesia) juga absen.
Sehinggga kemungkinan besar peringkat BWF An Se-young masih akan di singgasana.
Yang jelas, permasalahan An Se-young dengan BKA diharapkan segera berakhir demi bisa tampil lagi di BWF World Tour.
Terlebih dalam waktu ini sudah dimulai penghitungan poin untuk BWF World Tour Finals 2024 dan Kejuaraan Dunia BWF 2025 mendatang.
Nama An Se-young baru muncul lagi di China Open 2024 yang berlangsung bulan September mendatang.
Sedangkan untuk turnamen sebelum itu yakni Hong Kong Open 2024, sang atlet tidak ada dalam daftar.
(Tribunnews.com/Niken)