TRIBUNNEWS.COM - Tidak hanya Megawati Hangestri yang terancam absen di Proliga 2025, namun juga pevoli putri yang dalam beberapa hari terakhir jadi buah bibir di kalangan volimania Tanah Air, Yolla Yuliana.
Yolla Yuliana menjadi perbincangan dan mendapat banyak doa dari pecinta bola voli Indonesia setelah dipastikan abroad, alias berkarier di luar negeri.
Selain Megawati Hangestri, Yolla Yuliana juga berkompetisi di negeri orang untuk musim 2024/2025.
Jika Megawati kembali ke Korea Selatan untuk menjalani musim keduanya bersama Dejeon JungKwanJang Red Sparks, beda halnya dengan Yolla Yuliana.
Middle blocker Nasional yang akrab disapa "Ibu" oleh para pevoli muda di Indonesia ini, memilih Jepang sebagai negara untuk mengepakkan kariernya.
Yolla Yuliana tergabung dengan Tokyo Sunbeams yang musim ini berkompetisi di kasta kedua Liga Voli Jepang atau V League Japan 2 Volleyball.
Tribunnews mengonfirmasi kepada Wibi Anhari, pemilik agensi Jakarta Sport Management yang menjembatani kepindahan Yolla Yuliana.
Disinggung soal durasi kontrak Yolla Yuliana di Tokyo Sunbeams, Wibi memberikan jawaban yang membuka peluang sang pevoli absen di Proliga 2025.
"Durasi kontraknya, untuk Yolla dikontrak 7 bulan di sana," jawab singkat Wibi Anhari ketika dihubungi, Sabtu (31/8/2024) malam WIB.
Ketika ditanya lebih lanjut apakah pevoli asal Bandung, Jawa Barat tersebut absen atau bergabung terlambat di Proliga 2025, Wibi tidak bisa memberikan jawaban yang pasti.
Merujuk kepada data laman Volleybox, kompetisi kasta kedua Liga Voli Jepang 2024/2025 baru dimulai 19 Oktober mendatang.
Baca juga: Jadwal Proliga 2025 Resmi Dirilis, Digelar 3 Januari hingga 11 Mei, Samator Comeback
Berpeluang besar Yolla Yuliana baru akan merampungkan pertandingan bersama Tokyo Sunbeams pada Mei 2025, jika tim yang diperkuat bisa melangkah ke laga puncak dan memperebutkan tiket promosi.
Sedangkan PBVSI selaku federasi bola voli di Indonesia telah mengetok palu, bahwa Proliga 2025 dimulai Januari, dan menggelar partai final pada 11 Mei.
Artinya kecil kemungkinan Yolla Yuliana ikut berpartisipasi di Proliga 2025, yang memang penyelenggaraannya dikembalikan seperti edisi 2023. Hal ini dilakukan PBVSI untuk menghindari bentrok dengan agenda Internasional seperti AVC, SEA Games maupun SEA V League.
Lantas bagaimana dengan Megawati Hangestri?
Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini juga berpeluang besar tidak memeriahkan Proliga 2025 lewat penampilannya.
Sama seperti halnya Yolla, jadwal pertandingan Liga Voli Putri Korea 2024/2025 bentrok dengan penyelenggaraan Proliga.
Liga Voli Putri Korea musim ini digulirkan mulai 19 Oktober, dan berlangsung selama 6 bulan. Berkaca dari musim lalu, perebutan titel juara liga di Negeri Ginseng berlangsung pertengahan April.
Berbicara dari segi peluang, Red Sparks bersama Megawati Hangestri bisa melangkah lebih jauh dari musim lalu yang finis di peringkat ketiga.
Pun secara regulasi Proliga 2025, maksimal transfer pergantian pemain untuk kuota lokal dan asing dilakukan sebelum putaran kedua bergulir.
Setelah itu, setiap klub Proliga 2025 tidak bisa melakukan aktifitas transfer hingga akhir musim. So, volimania harus bersiap jika di Proliga tahun depan tanpa kehadiran Megawati dan Yolla.
(Tribunnews.com/Giri)