Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas motor besar H.O.G. Indo Jakarta Chapter melakukan touring ke Bali selama tiga hari dengan jumlah total 232 pengendara motor dan 92 pillion (istri yang ikut dibonceng naik motor).

Touring ini bertajuk The 1st Revival of H.O.G. Indo Jakarta Chapter, merupakan rangkaian trilogy acara dari komunitas motor besar Harley Davidson berskala international yang belum genap berusia satu tahun tersebut.

Adapun acara ini merupakan touring ke 3 yang dilakukan setelah Bandung dan Solo. Dalam kegiatan touring ini, Bali dipilih menjadi pelabuhan terakhir dari jadwal yang sudah direncanakan tahun 2024.

Direktur H.O.G. Indo Jakarta Chapter, Abraham Busro, mengatakan Bali memiliki karakteristik tersendiri untuk komunitas motor gede karena memiliki pemandangan alam yang sangat indah beserta penduduknya yang sangat ramah. Karena itu, Bali dipilih menjadi finish point dari segala kegiatan tahun ini.

"Touring ini adalah rangkaian dari tiga touring yang kita laksanakan, dari Jakarta, Bandung, Solo, dan tahun ini kita finis'nya di Bali, kami memilih Bali karena punya magnet yang kuat untuk komunitas motor besar," ujar Abraham Busro, dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Selasa (3/9/2024).

Abraham menambahkan, untuk mengantisipasi kenyamanan berlalulintas, baik yang pengguna jalan lain dan juga pengendara, terutama dengan jumlah peserta yang demikian banyaknya, pihaknya melakukan Touring dengan cara singkat yang dimulai dari kota Solo dan terbagi menjadi beberapa kelompok dengan interval waktu keberangkatan yang sudah ditentukan.

"Untuk mengantisipasi keamanan berlalulintas, kami buat touring nya agak pendek, karena bagi kami keselamatan sangat diutamakan," tutur Abraham.

Dalam touring ini, lanjut Abraham, pihaknya juga melakukan bakti sosial berupa bantuan uang tunai yang kami berikan ke panti asuhan dan juga rumah ibadah di kota - kota yang dilalui.

"Kami mengadakan bakti sosial di setiap kota ya, itu dalam bentuk uang tunai," ungkap Abraham.

Tak hanya itu, Abraham pun menjelaskan jika selama touring pihaknya dikawal oleh pihak Korlantas agar tidak mengganggu penggunaan jalan lainnya.

"Diharapkan dengan pengawalan dari Korlantas, yang dibuat dalam bentuk kelompok ini bisa memberikan rasa kenyamanan kepada pengguna jalan lainnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Abraham mengatakan, untuk touring selanjutnya pada tahun depan akan direncanakan ke destinasi wisata di Indonesia lainnya seperti Sumatra, Lombok dan NTT. Sementara itu, untuk luar Indonesia, Amerika Serikat dan Thailand, akan menjadi pilihan.

"Untuk touring berikutnya mungkin ke Sumatra, dan luar negeri seperti, Amerika Serikat, Malaysia, Thailand," pungkas Abraham.