TRIBUNNEWS.COM - Pertama kalinya lari trail atau lari lintas alam dipertandingkan dalam eksibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.Upacara pembukaan dilangsungkan di Kawasan Danau Toba, Tongging, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (11/9/2024).
Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Bima Arya mengapresiasi antusias Pengurus Provinsi ALTI yang mengirimkan atlet-atlet terbaiknya."Dari 24 Pengprov ALTI yang sudah terbentuk, sebanyak 21 provinsi mengirimkan atlet-atletnya untuk berlaga di PON. Tercatat ada 155 atlet dan 67 official yang terdaftar," ungkap Bima Arya.
Atlet tersebut berasal dari kontingen Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan. DKI Jakarta merupakan kontingen yang mengirimkan atlet terbanyak dengan 30 atlet. Disusul kontingen tuan rumah Sumatera Utara dengan 22 atlet. Sementara Jawa Barat mengirimkan 15 atlet.
Bima menambahkan, atlet tersebut akan ikut berlaga memperbutkan 30 medali untuk 5 nomor pertandingan, antara lain Vertikal 9K, Klasik Junior 12K, Klasik Senior 12K, Jarak Pendek 43K, Jarak Panjang 82K. "Ini sejarah untuk lari trail ikut dalam eksibisi PON pertama kali. Saya senang melihat antusias atlet dari Aceh sampai Papua. Target kami adalah PON selanjutnya kita sudah jadi cabang olahraga resmi. Insya Allah kita siap," tandasnya.
ALTI sendiri sudah terbentuk sejak 2016 atau 8 tahun yang lalu. Sebelum tampil dieksibisi PON, dua tahun terakhir ALTI agresif memajukan dan mengenalkan olahraga Lari Trail. ALTI juga sudah gelar dua Kejurnas di Palu Sulawesi Tengah dan di Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Selain itu, ALTI juga rutin mengirimkan atlet-atlet terbaiknya di kejuaraan dunia Lari Trail. Terbaru salah satu atlet ALTI atas nama Yusri Nanda mempersembahkan medali emas dalam kejuraan lari trail Asia Tenggara di Filipina. (*)