TRIBUNNEWS. COM - Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara: Belitong Sea Kayak Expedition telah resmi ditutup dalam sebuah upacara penyambutan yang digelar di Sheraton Belitung Resort. Dipimpin oleh Yoppi Saragih, tim ekspedisi sukses menyelesaikan perjalanan epik mengarungi perairan pesisir Pulau Belitung. Ekspedisi ini adalah bagian dari program Dayung Jelajah Nusantara, yang menghubungkan berbagai wilayah kepulauan Nusantara melalui aktivitas kayak laut, dengan misi mempromosikan pelestarian lingkungan dan budaya lokal.
Salah satu keistimewaan dari ekspedisi ini adalah keterlibatan langsung dengan budaya dan adat lokal di Belitung. Tim ekspedisi berinteraksi dengan masyarakat setempat, mempelajari kearifan lokal, serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya yang unik. Pengalaman ini tidak hanya mempererat hubungan antara komunitas lokal dan para penggiat alam, tetapi juga memberikan wawasan berharga tentang kekayaan budaya Belitung.
Dalam aspek konservasi lingkungan, ekspedisi ini berperan aktif melalui kegiatan penanaman mangrove dan terumbu karang. Penanaman mangrove dilakukan di Desa Lassar, Kabupaten Belitung dan Desa Sukamandi, Kabupaten Belitung Timur. Di sisi lain, penanaman terumbu karang dilakukan di perairan dekat Tanjung Kelayang, melibatkan penyelam Wanadri, warga lokal termasuk anggota Posi Belitung & Basarnas, dengan tujuan memperkuat ekosistem laut yang vital bagi keseimbangan alam.
Pada upacara penutupan, KakanSAR Pangkal Pinang Belitung, I Made Oka Astawa turut hadir sebagai perwakilan resmi yang menyambut kedatangan tim ekspedisi. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas upaya Wanadri dalam menjaga dan melestarikan alam serta budaya Belitung.
Ketua Harian DJN Wanadri, Priyo Utomo, dalam sambutannya menegaskan, "Ekspedisi ini lebih dari sekadar tantangan fisik. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata untuk melestarikan lingkungan dan budaya Nusantara. Keterlibatan masyarakat lokal di Belitung menunjukkan bahwa tanggung jawab menjaga alam adalah tugas bersama."
Program Dayung Jelajah Nusantara ini diharapkan dapat mendorong pariwisata berkelanjutan di Belitung, mempromosikan keindahan alam serta budaya lokal, dan menjadikan Belitung sebagai bentuk harmoni antara manusia dan lingkungan.(*)