News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Kejutan Semifinal China Open 2024: Nihil Juara Bertahan, Peluang Kontingen Indonesia Berjaya

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin. Fakta menarik mewarnai babak semifinal China Open 2024 yang tengah berlangsung hari ini, Sabtu (21/9/2024). Tak ada juara bertahan yang tersisa, peluang Indonesia berjaya.

TRIBUNNEWS.COM - Fakta menarik mewarnai babak semifinal China Open 2024 yang tengah berlangsung hari ini di Changzhou, Sabtu (21/9/2024).

Dapat dikatakan, babak semifinal China Open 2024 diwarnai kejutan dengan tidak adanya satupun juara bertahan yang tersisa.

Dari lima sektor yang dipertandingkan, tak ada satupun pebulu tangkis juara China Open tahun sebelumnya yang masih bertahan pada edisi kali ini.

Ketiadaan para juara bertahan di semifinal China Open edisi kali ini tentu bukannya tanpa alasan.

Tiga juara bertahan dari sektor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran diketahui memilih absen di China Open 2024.

Di nomor tunggal putri ada sosok An Se-young yang sama sekali tidak terlibat di China Open 2024 karena fokus pemulihan cedera.

Baca juga: Jadwal Semifinal China Open 2024 Hari Ini: Indonesia Kirim 3 Wakil, Dejan/Gloria Hadapi Mimpi Buruk

An Se-young dari Korea Selatan bersorak kegirangan setelah kemenangannya atas Tai Tzu Ying dari Taiwan pada pertandingan semifinal tunggal putri mereka di hari kelima turnamen bulu tangkis Japan Open di Tokyo pada 29 Juli 2023. (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP)

Sementara Chen Qingchen/Jia Yifan yang merupakan juara bertahan ganda putra juga absen karena alasan tertentu.

Begitu pula dengan Seo Seung Jae/Chae Yoo Jung yang berstatus juara bertahan ganda campuran juga absen karena hal sama.

Sementara, dua juara bertahan dari nomor tunggal putra dan ganda putra pun telah kalah pada babak awal sebelum semifinal.

Di sektor tunggal putra, Viktor Axelsen selaku juara bertahan kalah tak terduga melawan Lei Lan Xi (China) di babak pertama.

Lalu, pasangan Liang Weikeng/Wang Chang kalah pada babak kedua melawan Shohibul Fikri/Daniel Marthin dari Indonesia.

Kekalahan Axelsen dan Liang Weikeng/Wang Chang akhirnya menciptakan kejutan tersendiri bagi China Open 2024.

Dan ketiadaan para juara bertahan di semifinal China Open 2024 menjadi salah satu kejutan besar dari turnamen ini.

Nihil Juara Bertahan, Peluang Kontingen Indonesia Berjaya

Fakta bahwa semifinal China Open 2024 tidak menyisakan spot buat juara bertahan di lima sektor berbeda seharusnya menjadi keuntungan tersendiri bagi kontingen Indonesia.

Tercatat, masih ada tiga wakil Indonesia yang tersebar ke tiga sektor berbeda yang bertahan di semifinal China Open 2024.

Ketiga wakil Indonesia yang masih bertahan antara lain Jonatan Christie (Tunggal Putra), Shohibul Fikri/Daniel Marthin (Ganda Putra) dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Ganda Campuran).

Jonatan Christie dari Indonesia memberi isyarat saat pertandingan final tunggal putra melawan Li Shi Feng dari Tiongkok di turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. (AFP/WANG ZHAO)

Dengan masih bertahannya tiga wakil tersebut, peluang Indonesia membawa pulang gelar dari China Open masih terbuka.

Bahkan tidak menutup kemungkinan, kontingen Indonesia bakal berjaya jika tiga wakilnya bisa mengamankan tempat di podium utama China Open 2024.

Jojo akan mencoba melewati hadangan Weng Hong Yang selaku wakil tuan rumah sebelum melangkah ke partai final.

Di atas kertas, Jonatan Christie yang memiliki jam terbang lebih baik seharusnya bisa mengalahkan Weng Hong Yang.

Beralih ke ganda putra, performa stabil yang mulai diperlihatkan Fikri/Daniel diharapkan juga berlanjut di semifinal.

Aksi pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin di turnamen Japan Open 2024. (Instagram @badminton.ina)

Di babak empat besar, Fikri/Daniel yang belum lama ini baru dipasangkan akan bertemu Goh Sze Fei/Nur Izzudin.

Meskipun berbeda status unggulan dan non-unggulan, fakta bahwa Fikri/Daniel telah menyingkirkan unggulan pertama diharapkan bisa menumbuhkan kepercayaan diri keduanya untuk terus melaju.

Lalu, pasangan Dejan/Gloria yang merupakan wakil Indonesia dari non-pelatnas diharapkan juga bisa menciptakan kejutan lagi.

Pada fase semifinal ganda campuran, Dejan/Gloria akan menghadapi ujian unggulan kedua dari China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.

Ketiga wakil Indonesia yang masih bertahan diharapkan bisa menampilkan performa terbaiknya hari ini guna melangkah ke final.

Sekaligus memperbesar peluang Indonesia untuk berjaya dengan membawa pulang gelar terbanyak dari ajang China Open.

Jadwal Semifinal China Open 2024:

Mulai Pukul 09.00 WIB |Court 1

Match 1 (XD): Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) vs Cheng Xing/Zhang Chi (China)

Match 2 (WS): Akane Yamaguchi (Jepang) vs Tomoka Miyazaki (Jepang)

Match 3 (XD): Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)

Match 4 (WS): Wang Zhi Yi (China) vs Aya Ohori (Jepang)

Match 5 (WD): Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (Korea Selatan) vs Li Yi Jing/Luo Xu Min (China)

Mulai Pukul 16.00 WIB | Court 1

Match 1 (WD): Li Wen Mei/Zhang Shu Xian (China) vs Jia Yi Fan/Zheng Yu (China)

Match 2 (MD): Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (Indonesia) vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani (Malaysia)

Match 3 (MS): Weng Hong Yang (China) vs Jonatan Christie (Indonesia)

Match 4 (MD): Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) vs He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China)

Match 5 (MS): Kunlavut Vitidsarn (Thailand) vs Kodai Naraoka (Jepang)

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini