Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menyiasati cuaca panas di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan cara berendam dengan air es batu.
Cuaca panas di Lombok memang sedang panas-panasnya.
Menurut pantauan, cuaca di Lombok sampat menyentuh angka 30 derajad celcius.
Fabio Quartararo yang sudah terbiasa dengan iklim benua Eropa tentu harus beradaptasi dengan cuaca terik di Indonesia.
Menyiasati cuaca panas itu, Quartararo kedapatan berendam air es batu demi mendinginkan suhu tubuh.
Hal itu dapat dilihat dari unggahan resmi tim Monster Energy Yamaha di Instagram @yamahamotogp.
Akan tetapi pembalap berjuluk El Diablo (iblis) ini tetap membidik hasil positif pada seri MotoGP Mandalika 2024.
Sebelumnya, Quartararo memiliki catatan apik dalam dua tahun terakhir di Indonesia.
Quartararo diketahui meraih podium ke-2 pada Grand Prix Mandalika 2022, dan berlanjut finis ke-3 ditahun berikutnya.
Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2024 Hari Ini: Perebutan Pole Position sebelum Sprint Race Jam 14.00 WIB
Fabio Quartararo berharap dapat kembali naik podium pada seri MotoGP Mandalika 2024.
Hal itu dia sampaikan saat acara Meet The Hero yang berlangsung di Kota Mataram, Lombok, Rabu (25/9/2024) waktu setempat.
Quartararo disambut para fans. Dia dikalungkan kain tenun khas Lombok. Fabio juga sempat mengenakan capuk (ikat kepala khas Lombok) sebelum memasuki hotel.
"Sangat panas (cuaca di Lombok)," terang Fabio Quartararo, dikutip dari TribunLombok.
"Ini balapan saya yang ketiga kali di Mandalika, saya berharap bisa kembali podium seperti balapan sebelumnya," tambahnya.
Juara Dunia MotoGP 2021 memang dalam penampilan terburuknya pada musim ini.
Bahkan Quartararo tak masuk dalam 10 besar dalam klasemen MotoGP 2024.
El Diablo menduduki peringkat 13 klasemen dengan raihan poin 73.
Selain berupaya kembali tampil optimal, stamina menjadi fokus utama lainnya yang diperhatikan Fabio Quartararo.
Quartararo mengaku balapan di MotoGP Mandalika memiliki tantangan tersendiri, dimana cuacanya yang panas dan lintasan yang cukup panjang.
Diketahui, sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,301 km dengan 17 tikungan, dengan kapasitas 50.000 tempat duduk di tribun dan total mencapai 195.700 orang.
"Bukan hanya kita menargetkan juara, tapi bagaimana menjaga stamina" katanya sembari tersenyum.
El Diablo diketahui telah memperpanjang kontrak hingga MotoGP 2026 di Yamaha, sekaligus menempatkannya sebagai pembalap dengan bayaran tertinggi di grid saat ini.
Di sisi lain, Quartararo memiliki catatan apik di Grand Prix Mandalika 2022 (tidak termasuk catatan waktu tes, latihan, dan kualifikasi).
Kala itu, Quartararo mencatatkan waktu balapan terbaik dengan kurun waktu 1:38.517.
Patut dinanti mampukah Quartararo kembali menampilkan balapan terbaiknya di seri MotoGP Mandalika 2024.
(Tribunnews.com/Ali,Giri) (TribunLombok/Robby Firmansyah)