News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Hasil Final Macau Open 2024, Dejan/Gloria Kalah Straight Game dari Wakil China

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja ketika bertanding di BWF World Championhsips 2023. - Hasil final Macau Open 2024 dari sektor ganda campuran, wakil Indonesia Dejan/Gloria kalah dari pasangan China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui 21-15, 21-18, Minggu (29/9/2024) siang.

TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Macau Open 2024 dari sektor ganda campuran, wakil Indonesia Dejan Ferdiansyah/Gloria Wmanuelle Widjaja kalah dari pasangan China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, Minggu (29/9/2024) siang.

Berlangsung di Macao East Asian Games Dome, Dejan/Gloria harus mengakui keunggulan wakil China, Guo/Chen straight game (dua set) langsung.

Dejan/Gloria kalah dengan perolehan 21-15 dan 20-18. Pada set kedua, wakil Indonesia unggulan 3 tersebut sejatinya hampir meraih kemenangan setelah unggul.

Namun, kesalahan individu yang bergantian dari Dejan/Gloria membuat gelar juara Macau Open 2024 berpihak kepada Guo/Chen.

Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja ketika bertanding di China Open 2024 babak perempat final melawan Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin (Malaysia), Jumat (20/9/2024). (pbsi.id)

Jalannya Pertandingan

Di awal set pertama, Dejan/Gloria tertinggal tiga angka atas pasangan China, Guo/Chen.

Permainan Indonesia dibalas dengan agresi yang dilancarkan oleh pemain China. Guo/Chen unggul 6-4 dari Dejan/Gloria.

Sebelum interval pertama, laga berjalan cukup sengit. Dejan/Gloria bermain dengan bola-bola pendek menyasar sisi net, namun upaya itu tidak efektik.

Guo/Chen unggul lima angka dari Dejan/Gloria pada interval pertama dengan skor 11-6.

Baca juga: Jadwal Final Macau Open 2024: Dejan/Gloria & Sabar/Reza Berjuang Rebut Gelar Juara

Setelah interval, permainan mereka Dejan/Gloria tidak berubah dengan mengandalkan bola dekat net.

Tapi, dua kesempatan justru membuat kehilangan momentum yang menyebabkan wakil China mendapaykan poin 14-7.

Intensitas permainan mulai meningkat setelah itu, rally panjang terjadi. Dejan/Gloria bertahan dengan baik.

Permainan menyilang dan netting yang baik membuat mereka mendapatkan 3 poin untuk mengejar ketertinggalan 10-14.

Namun sayang, momentum itu hilang, pengembalian bola yang terlalu keras dari Gloria menyebabkan out sehingga pindah serve.

Memasuki poin-poin krusial, Dejan/Gloria bermain lebih tenang, penempatan dalam pengembalian bola yang cerman membuat mereka memeroleh 3 poin.

Wakil Indonesia itu kini terpaut 3 poin dari wakil China 13-16.

Saat kedudukan 18-14, rally panjang terjadi. Dejan/Gloria memaksa Guo/Chen melakukan kesalahan.

Berawal dari bola-bola panjang yang membuat mereka melakukan smash demi smash, Chen salah dalam pengembalian bola di depan net.

Hal itu menguntungkan Dejan/Gloria dengan skor 15-18.

Tapi sayang, pada poin-poin akhir, Dejan/Gloria kehilangan momentum yang membuat wakil China mendulang poin kemenangan.

Guo/Chen menang 21-15 dari Dejan/Gloria di set pertama.

Di awal set kedua, Dejan/Gloria dan Guo/Chen menampilkan permainan terbaik dengan defense yang rapat.

Guo/Chen harus melalui rally panjang untuk mendapatkan poin pertama setelah Gloria melakukan kesalahan dalam pengembalian bola.

Tapi Dejan mampu menyamakan kedudukan lewat pengembalian yang cermat di depan net. Dua kali dia melakukan itu. Skor 2-2.

Dejan/Gloria bahkan bisa unggul untuk pertama kalinya dalam laga ini karena cerdik memanfaatkan momentum 4-2.

setelah itu, Guo/Chen mampu menyamakan kedudukan, bahkan berbalik unggul atas Dejan/Gloria.

Laga berlangsung dengan sengit, keduanya hanya berjarak satu poin 8-9 untuk Dejan/Gloria yang tertinggal satu angka.

Guo/Chen menutup interval pertama dengan keunggulan 11-9.

Setelah itu, beberapa kali Gloria melakukan kesalahan dalam pengembalian cock yang kerap menyangkut di net.

Hal yang sama juga terjadi oleh wakil China Guo/Chen, kini kedudukan kedua wakil menjadi 15-13 untuk ketertinggalan Dejan/Gloria.

Gloria kerap eror dalam laga ini. Tidak hanya pengembalian cock yang kurang sempurna, tetapi juga fokusnya ketika mendapatkan serangan dari lawan.

Kesalahan itu mampu mereka tutupi untuk mengejar ketertinggalan dari Guo/Chen. Kombinasi net, permainan menyilang, dan diakhiri dengan smash membuat Dejan/Gloria unggul 18-17.

Tapi ketika itu terjadi, entah Dejan atau Gloria kurang tenang dalam pengembalian cock sehingga menguntungkan Guo/Chen.

Hingga akhirnya, Dejan/Gloria harus mengakui keunggulan Guo/Chen dengan perolehan 21-18.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini