TRIBUNNEWS.COM - Mantan juru taktik Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo, diketahui masuk kandidat pelatih anyar tunggal putra badminton Malaysia.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
Dikutip dari New Strait Times, Rexy mengatakan jika ia mempertimbangkan Mulyo Handoyo untuk masuk dalam jajaran pelatih BAM.
Selain Mulyo Handoyo, Rexy Mainaky juga menyebut pelatih asal Denmark, Kenneth Jonassen, sebagai kandidat pelatih anyar tunggal putra badminton Malaysia.
Keduanya dipertimbangkan untuk mengisi kursi kosong pelatih tunggal putra Malaysia yang sebelumnya ditempati Hendrawan.
“Saya sudah memberikan beberapa kandidat kepada manajemen BAM untuk difinalisasi di mana Mulyo dan Jonassen juga dipertimbangkan,” kata Rexy.
Baca juga: Sikap Tegas BAM, Coret 13 Pemain yang Tak Punya Progres dari Pelatnas Badminton Malaysia
Berbicara soal Mulyo Handoyo, ia adalah sosok yang tak asing di dunia kepelatihan tunggal putra.
Yang paling teringat, Mulyo Handoyo pernah membawa Taufik Hidayat meraih medali emas Olimpiade Athena 2004.
Setelahnya, Mulyo Handoyo melanjutkan karier kepelatihannya ke berbagai negara.
Pada 2017, Mulyo Handoyo hijrah ke India dan menangani Kidambi Srikanth, HS Prannoy, dan Lakhsya Sen.
Lalu pada 2021, Mulyo Handoyo bekerja sama dengan Singapura dan berhasil membawa Loh Kean Yew menjadi juara dunia.
Baca juga: Jadwal Badminton Arctic Open 2024 Hari Ini: 5 Wakil Indonesia Beraksi, Ada Leo/Bagas Hingga Gregoria
Pengganti Hendrawan
Sebelumnya, tunggal putra badminton Malaysia dilatih oleh Hendrawan yang juga berasal dari Indonesia.
Setelah hampir 15 tahun mengabdi sebagai pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan memutuskan mengakhiri kerja sama dengan negara asal Lee Chong Wei itu.
"TERIMA KASIH COACH HENDRAWAN.
BAM hari ini mengumumkan bahwa pelatih Hendrawan akan meninggalkan badan nasional tersebut, efektif per 31 Oktober 2024,
Mantan juara dunia Hendrawan, yang ditunjuk sebagai pelatih tunggal putra nasional pada Mei 2009, akan meninggalkan BAM setelah hampir 15 tahun mengabdi
BAM sangat berterima kasih kepada Hendrawan atas komitmen dan dedikasinya terhadap tim tunggal putra nasional. Pengalaman dan pengetahuannya yang luas memainkan peran penting dalam kemajuan dan pengembangan pemain kami," kata Presiden BAM, Datuk V Subramaniam, dikutip dari Instagram resmi BAM.
Diketahui, Hendrawan adalah sosok yang berhasil mengantarkan Lee Chong Wei meraih medali perak dua edisi beruntun, yakni Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016.
(Tribunnews.com/Isnaini)